Ekonomi Syariah Hanya Tumbuh 5 Persen

Senin, 03 November 2008 – 16:34 WIB
JAKARTA - Sektor ekonomi syariah pada 2009 ditargetkan hanya akan mengalami pertumbuhan sebesar lima persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar tiga persenNamun pertumbuhan ekonomi syariah ini diharapkan bisa memberikan kontribusi penting bagi perekonomian Indonesia keluar dari krisis finansial dunia

BACA JUGA: Rugi Terus, 6 BUMD DKI Segera Dilego

Hal ini disampaikan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Aries Mufti, kepada pers pada acara Talk Show Penanganan Krisis Global, di Hotel Sultan, Jakarta,(3/11).

"Target kami tidak muluk-muluk, apalagi pangsa pasar syariah hanya sebesar tiga persen
Kecuali bila pemerintah serius dengan penerapan sistem ekonomi syariah secara menyeluruh," ujarnya.

Menurut Aries, krisis keuangan global saat ini terutama menghantam para pengusaha yang bermain di lantai bursa

BACA JUGA: 2009, KPR Nonsubsidi Terancam Seret

Sedangkan, di sektor rill belum terkena pengaruh
Makanya pihaknya menyarankan pemerintah agar segera memperkuat sektor rill

BACA JUGA: Bank Perkuat Likuiditas dan Kencangkan Ekspansi Kredit

Apalagi akar permasalahan yang paling mendasar dari krisis ekonomi yang terjadi saat ini adalah gelembung perekonomian atau bubble economy yang tidak sesuai dengan kondisi riilnya.

"Ekonomi syariah adalah solusi keluar dari krisis global karena tidak sama seperti sistem ekonomi kapitalis yang merangsang orang untuk rakus," tambahnya.

Sistem ekonomi Islam, dinilai tepat untuk mengatasi krisis ekonomi berkepanjangan dan menghindari krisis selanjutnya di masa mendatangAda beberapa alasan yang membuat sistem ekonomi syariah bisa eksis dari krisisPertama, karena pasar keuangan syariah akan mengikuti perkembangan sektor riil, sehingga jumlah uang yang beredar akan sesuai dengan jumlah permintaan barang dan jasa, bukan akibat transasksi spekulasi di pasar mata uang.

Kedua, ekonomi Islam melarang sistem berbasis riba (bunga), maisyir (spekulasi), dan gharar (ketidakpastian)Ketiga, dalam Islam uang tidak boleh dianggap sebagai komoditas perdagangan"Standarnya kan emas, jadi selalu tetap sampai kapanpun juga," paparnya

Bagi para pengusaha, sistem ekonomi Islam jelas menguntungkan  mereka tidak akan dipusingkan oleh fluktuasi suku bunga, atau
naik-turunnya nilai mata uangKarenanya, dia berharap pada 2020 Indonesia menjadi negara kedua yang menerapkan ekonomi Syariah.(esy/JPNN

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalla Yakin Ekspor Tak terganggu Krisis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler