Ekspansi, Alkindo Go Public

Rabu, 22 Juni 2011 – 09:56 WIB

JAKARTA - Perusahaan kemasan kertas, PT Alkindo Naratama segera melepas 150 juta lembar saham (27,27 persen) pada kisaran Rp 225-300Dengan kisaran itu, perseroan bakal meraup dana IPO Rp 33,75-45 miliar.  Dana hasil IPO itu akan dipakai untuk pelunasan utang,  pembelian tanah,  dan modal kerja

BACA JUGA: Benakat Fokus Kejar Defisit

“Untuk pelunasan utang senilai Rp 5 miliar dan pembelian tanah untuk investasi sebesar Rp 11 miliar
Selebihnya digunakan untuk modal kerja,” ujar Direktur Utama Alkindo, Herwanto di Jakarta, Selasa (21/6)

BACA JUGA: Sales FMCG Naik 11,1 Persen



Menurut dia, perseroan akan melunasi utang terhadap dua bank yaitu Bank OCBC NISP senilai Rp 2 miliar dan Bank Danamon sebesar Rp 3 miliar
Utang itu memiliki bunga 10,5-11 persen

BACA JUGA: PTPN Butuh Dana Rp 2,08 Triliun

Adanya pengurangan, diyakini akan membuat posisi keuangan perseroan lebih bagusTerutama kurangnya beban bunga yang dimiliki

Selain itu, posisi  DER (debt to equity ratio) saat ini sebesar 0,6-0,7 kaliDengan pengurangan itu, posisi DER perseroan akan menjadi 0,5-0,6 kaliSementara untuk investasi dianggarkan sebesar Rp 11 miliar”Akan digunakan untuk membeli sejumlah lahan, pembangunan pabrik serta  kantor,” imbuhnya

Sejauh ini, perseroan telah memiliki dua pabrik di komplek industri Cimareme, Padalarang, Kabupaten BandungSementara sisa dana IPO yaitu sekitar Rp 17,5-20 miliar akan dipakai untuk modal kerja antara lain: pembelian bahan baku kertas, pembelian bahan pembantu dan pembayaran biaya produksi seperti energy dan biaya pengangkutan“Besarannya akan sangat tergantung hasil IPO,” ulasnya

Manajemen mengklaim, kinerja perseroan terus mengalami kenaikan sejak 2008Tahun lalu, pendapatan tercatat sebesar Rp 169,5 miliar, laba usaha Rp 8,1 miliar dan laba bersih Rp 3,6 miliarTahun ini, perseroan optimis pendapatan meningkat setidaknya 20 persen, yaitu mencapai Rp 203,4 miliarSementara laba bersih mencapai Rp 11 miliar naik 37,5 persen dari Rp 8 miliar tahun lalu.  “Kenaikan didukung peningkatan kapasitas produksi sebesar 20 persen,” tutur dia

Kapasitas produksi Alkindo tahun lalu tercatat sebesar  3.000 ton per tahunDengan target peningkatan 20 persen, volume  produksi 2011 mencapai 3.600 tonPeningkatan kapasitas itu berasal dari dua unit pabrik yang terletak di Kompleks Industri Cimareme, Padalarang, Kabupaten BandungKarenanya, manajemen optimistis dapat meningkatkan kinerja dari tahun ke tahunItu sejalan dengan peningkatan permintaan produk paper tube, paper core, honeycomb dan edge protector

Saat ini, sebagian produk perseroan telah dijual negeriDimana porsi ekspor mencapai 15 persen, sedangkan pejualan lokal masih mendominasi 85 persenUntuk ekspor, penjualan dilakukan di negara-negara: Malaysia, Thailand serta China

Dalam hajatan IPO, perseroan menunjuka Erdikha Elit Sekuritas sebagai penjamin emisiHarga yang ditawarkan klaim penjamin emisi cukup menarikDimana PER (Price to earnings ratio) berada pada level 9-11 kaliPER itu lebih rendah dibanding PER rata-rata industri yang bertengger 18 kali“PER saham ini masih dibawah industri rata-rata,” ungkap Toni Tjiong, Direktur PT Erdhika Elit Sekuritas(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepatu Buatan Indonesia Siap Tembus Pasar AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler