jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Ganjar Pranowo teratas dalam berbagai simulasi calon presiden atau Capres 2024 versi survei LSI terbaru, sedangkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan bersaing ketat.
Hal itu digambarkan Direktur LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei terbaru lembaganya, Minggu (22/1).
BACA JUGA: Konon Hanya 5,7 Persen Responden Tidak Puas dengan Kinerja Jokowi
Menurut Djayadi, dengan simulasi 19 nama kandidat Capres 2024, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul jauh dibanding rivalnya.
"Dalam simulasi 19 nama, seperti biasa, yang unggul adalah Ganjar Pranowo 27,2 persen," kata Djayadi.
BACA JUGA: Survei LSI: Elektabilitas PDIP Mencapai 21,9 Persen
Posisi berikurnya ada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan dukungan suara 16,8 persen, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 16 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebanyak 7,2 persen.
Masih dalam simulasi 19 nama, ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan dukungan suara 2,4 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendapat 2,1 persen.
BACA JUGA: Begini Pendapat Fahri Hamzah soal Sistem Pemilu Proporsional Terbuka
Berikutnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meraih 1,8 persen, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperoleh 1,3 persen.
"Sementara itu, 18,1 persen belum memilih," lanjut Djayadi.
Kemudian, dalam simulasi 10 nama kandidat capres, Ganjar unggul dengan perolehan dukungan suara sebesar 29,2 persen.
Pada simulasi itu, Prabowo di posisi kedua 19,4 persen, Anies 16,5 persen, Ridwan Kamil 8,7 persen, Sandiaga 3,4 persen, AHY 1,9, persen, dan Erick Thohir 1,6 persen dukungan.
Lalu, dalam simulasi tiga nama, Ganjar kembali unggul dengan perolehan dukungan suara 36,3 persen, disusul Anies 24,2 persen, Prabowo 23,2 persen.
"Sebanyak 16,3 responden lainnya menyatakan tidak tahu. Jadi, Prabowo dan Anies pada Januari 2023 berada pada posisi saling kejar," ucap Djayadi.
Survei LSI terbaru dilakukan pada 7-11 Januari 2023 dengan jumlah responden 1.221 orang, dengan metode pemilihan sampel random digit dialing (RDD).
"Dengan metode itu, sebanyak 1.221 responden dipilih melalui pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening," ujar Djayadi.
Toleransi atau batas kesalahan survei itu adalah sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil dan Soekarwo Masuk Golkar, Elektabilitas Airlangga Akan Terdongkrak?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam