jpnn.com - BANDUNG - Hampir seluruh survei tentang elektabilitas calon presiden (capres) yang dirilis belakangan ini memperlihatkan posisi Joko Widodo hampir tersalip oleh rivalnya, Prabowo Subianto. Bahkan, ada beberapa survei yang menempatkan elektabilitas Prabowo di atas capres yang biasa disapa Jokowi itu.
Namun, Jokowi mengaku tidak khawatir. Menurutnya, hasil survei yang ada saat ini tidak bisa dipercaya. "Saya pegang semua survei, beda-beda hasilnya," kata Jokowi kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kamis (3/7).
BACA JUGA: Dukung Prabowo-Hatta, Rustriningsih: Pemecatan Sudah Dilakukan
Jika hasil survei-survei itu benar, Jokowi tetap merasa optimis. Pasalnya, hasil survei tetap menunjukan bahwa elektabitas Prabowo berada di bawah dirinya.
Ia pun menegaskan bahwa mengejar ketinggalan 1-2 persen bukanlah hal mudah. Sebab, selisih 1 persen saja berarti jumlahnya jutaan suara.
BACA JUGA: Megawati Bela Jokowi dari Tudingan Penerus PKI
"Kalau tanggal 9 (Juli), juga terpaut 1, 2, 3, 9 persen kan tetap menang juga. 1-2 persen itu berapa juta suara, jangan dikira gampang," tandas Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Berita TV One Dinilai Bukan Produk Pers, Tapi Propaganda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masyarakat Diminta Kasihan Kepada Awak Redaksi TV One
Redaktur : Tim Redaksi