Elektabilitas Jokowi Menurun Karena Kinerja

Jumat, 20 Juni 2014 – 22:04 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Jelang pilpres, elektabilitas calon presiden Joko Widodo mengalami tren penurunan. Jokowi mengaku elektabilitasnya yang terjun bebas karena mesin partai pendukung tidak bergerak.

Pengamat politik Amir Hamzah menilai pembenaran Jokowi tidak seluruhnya tetap. Elektabiltas Jokowi yang menurun dinilainya akibat ketokohan Jokowi sendiri. Dia mengatakan masyarakat sudah melihat bagaimana kinerja Jokowi sebenarnya.

BACA JUGA: Bagi Kartu di Stasiun, Rieke Bantah Salahi Aturan Kampanye

"Iya, bisa saja mesin partai koalisi kurang bekerja dan PDIP yang pecah karena Puan sendiri tidak pernah muncul dalam setiap kampanye Jokowi. Tapi penyebab besarnya ada di Jokowi sendiri. Jokowi memang paling pintar menyalahkan orang lain," katanya kepada wartawan, Jumat (20/6)

Menurutnya, sudah menjadi kebiasaan Jokowi selalu melimpahkan kesalahan pada orang lain jika kinerjanya tidak baik. Padahal Jokowi sendiri dinilainya sebagai orang yang tidak paham dengan aturan, bahkan cenderung melanggar aturan dan memaksakan kehendaknya.

BACA JUGA: Saksi Meninggal, Perkembangan Kasus Hambalang Bakal Terganggu

"Dia sendiri tidak paham dengan aturan dan suka memaksakan kehendak. Masyarakat kan, terutama di Jakarta, sudah rasakan sendiri kerjanya seperti apa, semakin lama semakin tidak sesuai dengan sistem," katanya.

"Coba lihat kebiasaan blusukannya itu, dalam sehari saja dia blusukan, paling tidak ada 100 surat terbengkalai dan membuat kinerja SKP jadi macet," sambung Amir. (rmo/jpnn)

BACA JUGA: Rujuk dengan Istri? Prabowo: Itu Pertanyaan Infotainment

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tentara Mudah Goyah Dirayu Parpol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler