“Boleh dikatakan, apabila dilihat dari jumlah penduduk Australia dan dibandingkan dengan Indonesia, kondisi pasar Australia belum semenarik kondisi pasar di Indonesia yang sudah begitu besar
BACA JUGA: Pemerintah dan DPD Tolak Penetapan KEK di Daerah Baru
Kita sudah patut untuk bersaing dengan negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura dan yang lainnya yang sudah melakukan kerjasama dengan Australia sejak beberapa tahun terakhir,” jelas Rahmat.Dengan adanya kerjasama bilateral antara Indonesia dan Australia dalam rangka ikut meramaikan perdagangan bebas, pihaknya juga mengharapkan agar Indonesia nantinya tidak hanya dapat mengembangkan pasar elektronik di Australia saja, melainkan juga di negara-negara besar lainnya.
“Bagi dunia industri, kondisi yang bisa dikatakan paling aman adalah perbandingan antara penjualan domestik dan ekspor itu 50-50,” lanjutnya.
Selanjutnya, manfaat lain yang dapat diperoleh Indonesia dari adanya kerjasama dengan Australia adalah menjadikan kerjasama ini sebagai salah satu cara untuk dapat mendorong pertumbuhan industri, khususnya elektronik di Indonesia.
“Jangan salah, Australia itu adalah satu negara yang punya standar industri yang cukup tinggi
BACA JUGA: Ekspor Indonesia ke Australia Ditarget Naik 5 Persen
BACA JUGA: Sektor Pertanian Siap Masuki Pasar ASEAN
(cha/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Privilese BUMN Masuk PP Minerba
Redaktur : Tim Redaksi