BACA JUGA: Kolombia Bekuk Mafia Paling Keji
Pencarian tersebut mengakibatkan dua penerbangan lainnya dibatalkanPenerbangan tersebut membawa 12 ular tak berbisa jenis Stimson Python
BACA JUGA: Pilih Anjing Peliharaan Lebih Sulit daripada Pilih Menteri
Binatang melata tersebut ditempatkan dalam boks plastik dengan lubang angin di beberapa sisiSaat pesawat mendarat, petugas baru menyadari bahwa jumlah ular dalam boks berkurang
BACA JUGA: Presiden PBB: Pertemuan G-20 Gagal
Seorang ahli reptil ikut dalam pencarian ular sepanjang 15 sentimeter ituSetelah dicari beberapa waktu, tetap saja tidak ditemukan.Awalnya para ahli menduga, ular-ular itu dimakan oleh yang lainTapi setelah berat mereka ditimbang saat pesawat mendarat, dugaan itu tidak terbukti
Juru Bicara Qantas David Epstein mengatakan belum diketahui apakah ular tersebut masih berada di dalam pesawat atau sudah keluarPadahal pesawat itu akan digunakan lagi untuk penerbangan berikutnyaAkhirnya pihak Qantas memindahkan penumpang ke penerbangan lain
Pesawat kemudian diasapi dengan disinfektan untuk melanjutkan pencarianNamun, tetap saja ular tidak ditemukanMeski demikian, pesawat sudah bisa digunakan lagi saat ini.
Ular piton Stimson bisa tumbuh hingga satu meterMereka hidup di barat dan tengah AustraliaJenis piton ini tidak berbahaya bagi manusia(cak/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meski Kurang, Kebijakan Obama Dipuji Castro
Redaktur : Tim Redaksi