Empat Bayi Piton Lepas di Pesawat

Jumat, 17 April 2009 – 09:39 WIB
MELBOURNE - Kekacauan terjadi di sebuah penerbangan Qantas di AustaliaEmpat bayi ular piton terlepas dari kandangnya saat diterbangkan dari Alice Springs ke Melbourne

BACA JUGA: Kolombia Bekuk Mafia Paling Keji

Pencarian tersebut mengakibatkan dua penerbangan lainnya dibatalkan

   
Penerbangan tersebut membawa 12 ular tak berbisa jenis Stimson Python

BACA JUGA: Pilih Anjing Peliharaan Lebih Sulit daripada Pilih Menteri

Binatang melata tersebut ditempatkan dalam boks plastik dengan lubang angin di beberapa sisi
Diduga keempat ular itu keluar dari lubang tersebut.
   
Saat pesawat mendarat, petugas baru menyadari bahwa jumlah ular dalam boks berkurang

BACA JUGA: Presiden PBB: Pertemuan G-20 Gagal

Seorang ahli reptil ikut dalam pencarian ular sepanjang 15 sentimeter ituSetelah dicari beberapa waktu, tetap saja tidak ditemukan.
   
Awalnya para ahli menduga, ular-ular itu dimakan oleh yang lainTapi setelah berat mereka ditimbang saat pesawat mendarat, dugaan itu tidak terbukti
    
Juru Bicara Qantas David Epstein mengatakan belum diketahui apakah ular tersebut masih berada di dalam pesawat atau sudah keluarPadahal pesawat itu akan digunakan lagi untuk penerbangan berikutnyaAkhirnya pihak Qantas memindahkan penumpang ke penerbangan lain
     
Pesawat kemudian diasapi dengan disinfektan untuk melanjutkan pencarianNamun, tetap saja ular tidak ditemukanMeski demikian, pesawat sudah bisa digunakan lagi saat ini.
   
Ular piton Stimson bisa tumbuh hingga satu meterMereka hidup di barat dan tengah AustraliaJenis piton ini tidak berbahaya bagi manusia(cak/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Meski Kurang, Kebijakan Obama Dipuji Castro


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler