Empat Daerah Siap Menghelat SEA Games 2011

Senin, 15 Februari 2010 – 18:32 WIB
Gubernur dengan Ketua Komisi X H Mahyuddin NS. Foto: Agus Srimudin/JPNN.

JAKARTA - Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi X DPR-RI dengan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur Jawa Barat Achmad Heriawan, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, serta Sekda DKI, berlangsung alotPasalnya, keempat daerah itu mengaku siap menjadi tuan rumah kegiatan SEA Games 2011.

Rapat itu dipimpin oleh Ketua Komisi X DPR Mahyudin NS dan wakilnya Rully Chairul Azwar

BACA JUGA: Bonaran Belum Dinilai Menghambat Penyidikan Anggodo

Disebutkan, keputusan Panja sendiri akan direkomendasikan kepada Komisi X, lalu direkomendasikan kepada pemerintah untuk ditetapkan
Panja juga akan membahas kebutuhan dana yang diperlukan daerah untuk memperbaiki atau membangun venues atau fasilitas olahraga yang akan dijadikan tempat pertandingan olahraga standar internasional.

Pernyataan dan paparan disampaikan oleh Alex Noerdin, Bibit Waluyo, Achmad Heriawan, serta Sekda DKI

BACA JUGA: Kejagung Belum Proses SIP Bupati Talaud

Namun, sebagian anggota komisi yang membidangi olahraga, pendidikan dan kesehatan itu menilai bahwa DKI tidak serius menjadi tuan rumah
Penilaian itu didasarkan karena ketidakhadiran Gubernur DKI Fauzi Bowo dalam RDP ini

BACA JUGA: Komisi VII Minta PLTU 10.000 MW Tahap I Diaudit

DKI pun diminta berkonsentrasi mengurus banjir dan kemacetan ibukota yang kian semrawut.

Masing-masing provinsi mengusulkan dana untuk pembangunan fasilitas olahraga, wisma atlet, sarana pendukung, serta perbaikan sarana olahraganyaJawa Barat misalnya, mengaku membutuhkan dana Rp 274 miliar untuk menyelenggarakan enam cabang olahraga (cabor)Dana itu antara lain akan dipergunakan untuk renovasi kolam renang UPI, revitalisasi dan bangunan baru stadion Denkavlud dan Jatinangor.

"Ini momentum bagi daerah untuk membangunKalau bukan sekarang, kapan lagiTetapi kalaupun pemerintah pusat tidak memberikan bantuan, kami tetap siap menyelenggarakan pembukaan dan penutupan," kata Heriawan.

DKI sendiri, meski dinilai oleh pemerintah pusat tak siap menyelenggarakan pembukaan SEA Games, namun Pemda-nya menyatakan siap menjalankan keputusan pemerintah pusatHanya saja, anggota DPR meminta DKI tidak perlu lagi menjadi tuan rumah, karena sudah terlalu seringSementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin, menyatakan daerahnya paling siap menjadi tuan rumah pembukaan SEA Games, dan itu ditunjukkan dengan membawa sejumlah LO penyambutan tamu.

"Kami sudah menyeleksi LOPersyaratannya ketatMinimal tinggi badan 175 cm, menguasai bahasa Inggris, tambahan bahasa Perancis dan ArabBahkan kami sudah sayembarakan maskot SEA Games untuk yang diselenggarakan di Palembang," paparnya pula.

Soal fasilitas, Alex memaparkan bahwa ada Stadion Jakabaring yang bisa menampung 40 ribu penonton, lapangan tenis yang memiliki 15 lapangan indoor dan outdoor, yang katanya lebih banyak dibanding DKI yang hanya memiliki enam lapangan indoorBegitu juga lapangan golf, lapangan tembak, biliar dan boling, yang dipastikannya berstandar internasional.

"Total dana yang kami butuhkan adalah Rp 1,5 triliunTapi kami minta kepada pusat cuma Rp 416 miliar, untuk 17 caborSisanya sudah kami tangani, tanpa harus menyentuh APBD, karena APBD kami cuma Rp 3 triliun,” kata Alex pulalantas, bagaimana pasca SEA Games? "Jangan khawatirNanti lokasi itu akan menjadi tempat pembinaan atlet nasional," kata Alex lagi.

Lalu, bagaimana pendapat para anggota DPR? Nora dari Fraksi Gerinda menyatakan bahwa sejauh ini Sumsel dan Jateng merupakan provinsi tersiapHal itu dilihat dari paparan tentang aspek fisik, psikologis dan finansialnyaUngkapan senada disampaikan oleh Popong dari Fraksi GolkarHanya saja katanya, anggaran yang diminta oleh tiga daerah, Sumsel, Jateng dan Jabar, melampaui dana yang dianggarkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga yang hanya sekitar Rp 300 miliar untuk infrastruktur, dari total dana SEA Games sebesar Rp 1,75 triliun.

Anggota Komisi X atas nama Ulfa, meminta empat daerah yang akan menyelenggarakan SEA Games itu, agar menargetkan tri sukses, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, serta sukses (dalam hal) dampak ekonomi bagi warga sekitarSementara Chairani dari PKS meminta agar pemerintah pusat dan daerah mengebut pembangunan infrastruktur, mengingat pelaksanaan SEA Games tinggal setahun lagiLagipula, SEA Games merupakan pertaruhan gengsi negara.

Selanjutnya, Utut dari FPDIP meminta agar DKI berkonsentrasi saja mengurus banjir dan macetbiar pembukaan SEA Games diberikan kesempatan kepada daerah di luar JakartaSementara Ferdiansyah dari Golkar, menyarankan agar pelaksanaan SEA Games bisa dibuat lebih efektif"Penetapan tuan rumah oleh KONI, nanti penentuan cabang olahraga dilakukan bulan April di PalembangTetapi dalam sejarah SEA Games, total 46 cabor tidak mungkin, karena hitungan kita selama SEA Games (ada) hanya digelar 35-36 cabor," katanya pula(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Revitalisasi Jabodetabekpunjur Serap Rp 33 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler