jpnn.com, BADUNG - Empat warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Bali melarikan diri, Senin (19/6). Kepala Lapas Kelas II Kerobokan Tonny Nainggolan mengungkapkan, keempat WBP yang kabur merupakan warga negara asing (WNA).
Keempat WBP Lapas Kerobokan yang kabur adalah Shaun Edward Davidson asal Australia, Dimitar Nikolov asal Bulgaria, Sayed Mohammed Said asal India, serta Tee Kok King Bin Tee Kim Sai asal Malaysia.
BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Tak Yakin Sipir Lapas Tarakan Ikut Sindikat Narkoba
“Ketiga WBP dari Bulgaria, India, dan Malaysia ditangkap karena kasus Narkotika. Dan satu WBP lagi dari Austalia karena kasus keimigrasian,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemerintah Matangkan Perubahan Aturan Masa Penahanan Tersangka Terorisme
Lebih lanjut Tony menjelaskan kronologis empat WBP. Sekitar pukul 06.30 waktu Indonesia tengah (WITA) ada pergantian regu jaga. Yakni pergantian dari Regu I ke Regu III.
Setengah jam kemudian, petugas Regu III melaksanakan apel isi penghuni di Wisma Bedugul. Ternyata, petugas Regu III tidak menemukan empat WBP.
BACA JUGA: BNN Tangkap Sipir Lapas Tarakan, Kalapas Layangkan Protes
Petugas Regu III pun langsung bertindak melakukan penyisiran ke seluruh ruangan wisma di Lapas Kerobokan. Namun, keempat WBP tidak bisa ditemukan.
Karenanya petugas Regu III segera melaporkan kejadian ini kepada Kepala Regu Pengamanan (Karupam) Lapas. Selanjutnya, Karupam segera memerintahkan petugas melakukan penyisiran di dalam dan luar sekitar Lapas.
Lubang di Lapas Kelas IIA Kerobokan Bali yang menjadi jalan bagi empat napi WNA untuk melarikan diri. Foto: Kemenkumham
Sekitar pukul 09.00 WITA, petugas menemukan galian berbentuk lubang berukuran 50 x 75 senti di belakang area Klinik Lapas Kelas IIA Kerobokan. Lokasi lubang itu berdekatan dengan Pos Atas II bagian luar tembok Lapas di jalan Mertanadi-Kerobokan.
Tonny menjelaskan, galian lubang itu tembus sampai mengarah ke luar lapas. “Ada lubang di luar tembok Lapas,” ujarnya.
Saat ini petugas sedang melacak kaburnya keempat WBP Lapas Kerobokan. Tony juga sudah membentuk tim khusus untuk memeriksa Regu I yang berjaga pada malam sebelum keempat WBP kabur. “Petugas Regu I Lapas Kerobokan sedang diperiksa,” tuturnya.
Selain itu, Tony juga telah berkoordinasi dengan Polres Badung untuk menangkap keempat WBP yang kabur. “Dan membantu mengusut larinya keempat WBP,” sebutnya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Amankan Sipir Lapas Tarakan, Kalapas Merasa Dipingpong
Redaktur & Reporter : Antoni