JAKARTA - Bupati Tanah Datar, M Shadiq Pasadique, satu-satunya kepala daerah tingkat II di Sumatera Barat meraih penghargaan nasional "Amal Bhakti Pendidikan Agama Islam 2008" dari Departemen Agama.
Selain Bupati Tadah Datar, penghargaan serupa juga diberikan kepada Kota Mataram (Nusa Tenggara Barat), Kabupaten Musi Banyuasin (Sumatera Selatan), Kuansing (Riau), Gresik (Jawa Timur), dan Indramayu (Jawa Barat).
Dalam sambutannya usai menyerahkan penghargaan, Menteri Agama Maftuf Basuni menegaskan bahwa penghargaan amal bakti bidang pendidikan agama Islam yang diserahkan kepada sejumlah bupati dan walikota ini bukanlah akhir dari segala-galanya.
"Ini langkah awal kita ke depan untuk membenahi kualitas pendidikan yang berada di madrasah dan pondok pesantren," kata Menteri Agama Maftuf Basuni, di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (3/1).
Maftuf menambahkan, sejak diberi amanah memimpim Departemen Agama, dirinya banyak berhadapan dengan para gubernur, bupati dan walikota yang arogan dengan cara menuding Depag tidak punya tanggung jawab terhadap pserta didik yang ada di madrasah dan pondok pesantren.
"Saya telah banyak menghadapi para gubernur, walikota dan bupati yang dengan arogan menganggap peserta didik di Depag, tidak diurus oleh departemen agama, bahkan di anaktirikan," kata Menteri Agama didampingi Dirjen Pendis Depag, Muhammad Ali.
Bersamaan dengan itu, Dirjen Pendis Depag Muhammad Ali mengharapkan penghargaan ini hendaknya mampu menstimulus Pemda lebih peduli lagi terhadap dunia pendidikan Islam, terutama dalam memberi motivasi siswa agar lebih berprestasi di nasional dan internasional.
"Para guru, sesuai dengan kebijakan mendiknas dituntut untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam sehingga tidak hanya berprestasi di lingkungan sekolah sajaPeserta didik di madrasah dan pondok pesantren juga harus mampu berprestasi di semua even pendidikan," ujarnya.
Selain itu, Muhammad Ali juga berharap agar para bupati dan walikota yang saat ini memperoleh penghargaan tidak henti-hentinya memberikan motivasi kepada guru.
Ditempat yang sama, Bupati M Shadiq Pasadique, usai menerima penghargaan menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah tujuan bagi pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan agama di daerah.
"Penghargaan ini adalah milik para peserta didik, orang tua dan masyarakat yang berkomitmen terhadap pendidikan agama
BACA JUGA: Muchdi Bebas, Kerja Polisi-Jaksa Sia-sia
Tanpa mereka, sebaik apapun tenaga pengajar dan berapapun banyaknya dana yang disediakan untuk pendidikan akan jadi sia-sia," ujar Bupati Tanah Datar HM Shadiq PasadiqueBACA JUGA: Kejaksaan Periksa Hartono Selasa
BACA JUGA: KPK Minta Klarifikasi Menkeu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus BPR Tripanca Seret Pejabat Lampung
Redaktur : Tim Redaksi