Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum KADIN MS Hidayat dan disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta jajaran Kabinet Indonesia Bersatu di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/12)Penghargaan tersebut bersempena dengan Munas ke-5 KADIN Tahun 2008 yang kali ini mengambil tema "Membangun Ekonomi Daerah untuk Kebangkitan Ekonomi Nasional."
MS Hidayat dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada para gubernur yang telah berupaya membuat kebijakan yang pro investasi, sehingga memberikan kemudahan bagi dunia usaha untuk menanamkan modalnya
BACA JUGA: Pekerja Perempuan Rentan Kekerasan
"Bila dunia usaha kita berkembang, maka pada akhirnya perekonomian kita akan semakin membaik," sebutnya.Bila KADIN menyebut enam gubernur tersebut sebagai kepala daerah yang pro investasi, maka Presiden SBY mengatakan mereka sebagai gubernur yang dinamis
BACA JUGA: Buruh Migran Harus Sadar Politik
Mereka adalah gubernur-gubernur yang dinamis," sebut SBY yang disambut tepuk-tangan.SBY lalu menekankan pentingnya kerja sama yang baik antara pemerintah, baik pusat maupun daerah dengan dunia usaha seperti KADIN
SBY juga menggariskan pentingnya kesepahaman antara pemerintah dan dunia usaha
BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Dipanggil Kejagung
Tidak perlu banyak berdebatYang terpenting bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat banyak"Nggak perlu kita habiskan waktu untuk berdebatSekarang apa yang bisa kita lakukan untuk rakyat, mari kita lakukan dengan baikPemerintah akan selalu berdiri paling depan," tegasnya.SBY mengakui, tanpa kerja sama yang baik antara pemerintah dan dunia usaha, baik di pusat maupun di daerah, perekonomian Indonesia tidak akan tumbuh seperti yang diharapkan"Sejauh ini kita sudah bekerja sama dengan baikKe depan mari kita tingkatkan terusTermasuk juga para kepala daerah, apakaha gubernur, bupati/walikota harus lebih dekat dengan para pengurus KADIN daerahKalau ada masalah, carikan solusi bersamaIni negara kita, perekonomiannya kita yang aturKita pasti bisa," ucap SBY.
SBY juga mengakui bahwa tanpa dukungan pemerintah daerah, kebijakan apapun yang diambil pemerintah pusat tidak akan ada manfaatnya"Misalnya saja, kita berikan kemudahan pajak dan fiskal bagi dunia usaha, tapi kalau kebijakan itu tidak diikuti daerah, sehingga masih saja mengutip berbagai pungutan, tidak akan ada gunanya," ungkap SBY.
Termasuk juga soal banyaknya perusahaan yang ingin melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dilanda krisis globalSBY menyarankan agar dunia usaha tidak serta-merta mengaluarkan kebijakan itu"Kalau sudah ada tanda-tanda akan PHK, saya berharap, bicarakan dulu dengan pemerintah daerah setempatApa semestinya kebijakan terbaik yang bisa diambil sehingga tidak ada PHKKasihan rakyat kita," saran Presiden dari Partai Demokrat itu.(eyd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei LSI : Ekonomi Buruk, PDIP Ungguli Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi