Survei LSI : Ekonomi Buruk, PDIP Ungguli Demokrat

Sabtu, 20 Desember 2008 – 09:49 WIB
REKOR MURI : Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Jumat (19/12) di Jakarta. LSI dinilai teah mengantongi rekor sebagai lembaga yang mampu memenangkan pemilihan gubernur terbanyak, yaitu 14 gubernur dalam satu musim pilkada; lembaga yang mampu melakukan quick count atau perhitungan cepat terbanyak; dan sebagai lembaga yang mampu memprediksi hasil pilkada melalui iklan dengan hasil benar terbanyak. Foto : Raka Denny/JAWA POS
JAKARTA - Survei politik terbaru menunjukkan adanya peringatan untuk parta-partai yang menjadi koalisi pemerintah saat iniDalam survei yang dilakukan LSI (Lingkaran Survei Indonesia), PDIP yang mengklaim diri sebagai oposisi berada di tempat teratas

BACA JUGA: KPK Telaah Temuan 260 Rekening Liar



Hasil riset yang dilakukan pada 5-15 Desember itu 31 persen memilih PDIP ketika menjawab pertanyaan apakah yang mereka pilih bila pemilu dilakukan saat ini
Partai Demokrat mendapat 19,3 persen suara

BACA JUGA: Nasib Muchdi Diputus Akhir Tahun

Sementara Golkar yang meraih suara terbanyak pada Pemilu 2004 meraih 11,9 persen.

Menurut Direktur Eksekutif LSI Denny J.A., hasil itu berterkaitan dengan tingkat kepuasan publik terhadap langkah pemerintah menangani masalah ekonomi
Kepuasan publik di bidang ekonomi itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan bidang keamanan dan hukum

BACA JUGA: MA Ragu Motif Pemohon Uji Materiil

''Di bidang keamanan tingkat kepuasan mencapai 75 persenSementara bidang hukum hingga 68 persen,'' ujarnya.

Sedangkan di bidang ekonomi hanya 36,7 persen yang puasMereka yang menyatakan tak puas mencapai 59,5 persen''Di bidang ekonomi, pemerintah SBY-Kalla defisit dukungan hingga minus 22,8 persen,'' tambahnya.

Ketika dianalisis lebih jauh, sektor ekonomi yang menjadi perhatian masyarakat adalah minimnya kesempatan kerja, sulitnya sembako murah, dan mahalnya perumahanTingkat kekecewaan publik terhadap pengadaan sembako murah sangat tinggi mencapai 65, persenTingginya angka pengangguran mengakibatkan kekecewaan masyarakat membuncah''Yang menyatakan gagal sampai 61,4 persenYang berhasil hanya 33,7 persenJadi, defisit simpati sekitar minus 27,7 persen,'' tandas Denny.

Hasil survei tersebut, lanjut Denny, menjadi peringatan bagi SBY yang akan kembali maju sebagai presiden pada Pilpres 2009Sebab, 72,7 persen masyarakat Indonesia menilai isu ekonomi sangat penting untuk segera ditangani.

Hasil survei juga memotret bahwa memburuknya kondisi ekonomi akan melahirkan semakin banyak pemilih yang marah (angry voters)Di sejumlah negara demokrasi, kelompok pemilih yang marah tersebut berpotensi untuk menjadi golput atau berpaling ke kekuatan oposisi

Argumen tersebut juga dibuktikan melalui hasil survei iniIklan politik Megawati Soekarnoputri dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung isu pengadaan sembako murah berhasil meraup simpati masyarakat

LSI membagi masyarakat menjadi dua kelompok, berdasar kondisi ekonomi yang dirasakan saat iniYakni, masyarakat yang merasa ekonominya lebih baik dan tambah sulit saat SBY memerintahMereka yang merasa ekonominya semakin sulit 53,8 persen lebih memilih MegawatiSementara kelompok yang merasa kondisi ekonominya membaik mayoritas memilih Susilo Bambang Yudhoyono hingga 58,8 persen.

Secara terpisah, Sekjen DPP PDIP Pramono Anung menanggapi biasa saja hasil survei LSI tersebutMenurut dia, fakta pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap partainya sudah mulai tampak pada hasil survei yang dilakukan Puskaptis sebelumnya

''Namun, di luar keberhasilan iklan sembako murah PDIP, sebenarnya ini juga menunjukkan konsolidasi kader di bawah sudah mulai menunjukkan sinyal positif,'' ujarnya

Upaya para caleg untuk DPRD provinsi maupun kabupaten meyakinkan publik bahwa partainya sanggup membawa perubahan mulai berhasilKarena itu, Pramono menyatakan, secara konsisten isu kampanye dengan perspektif ekonomi dan persoalan mengangkat kesejahteraan masyarakat akan tetap menjadi pilihan isu utama(cak/dyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Tolak Gugatan Romli


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler