BACA JUGA: LAKI Dukung Hukuman Mati Koruptor
Mobil jenis Toyota Kijang itu terlihat berhenti di tepi jalan dekat taman makam pahlawan setempat.Hanya saja dalam pemeriksaan, tujuh orang lainnya semapt melarikan diri
BACA JUGA: Bilqis Akhirnya Harus Meninggal
"Satu orang itu yang ada bekas luka tembak di tangannya," ujar Kapolda Sumatera Utara, Irjen (Pol) Oegroseno, saat dihubungi via telepon, Minggu sore.Dijelaskan, polisi kemudian melakukan pengejaran dan membekuk dua orang lainnya, tak jauh dari lokasi pertama
BACA JUGA: KPK Cekal Istri Mantan Wakapolri
Ia tertangkap karena polisi curiga melihat seorang warga yang sujud (shalat) cukup lama"Satu orang ditemukan di masjid karena dicurigai sujud sampai setengah jam," tambahnya.Setelah dikonfrontir dengan rekannya yang tertangkap, pria yang sujud di mushalla itu ternyata merupakan anggota kelompok yang sempat kaburSementara dua orang lainnya ditangkap dalam pengejaran berikutnya"Kata Densus, (mereka) termasuk tokoh-tokoh kelompok Aceh yang (sedang) dicari," papar Oegroseno pula.
Disebutkan, keenam orang itu masing-masing adalah Komar alias Abu Musa asal Lampung (luka tembak di tangan)Yang kedua, Yusuf asal Bandar Lampung, lalu Ibrahim alias Deni asal Sidoarjo, Jawa Timur, serta Bayu alias Budi asal Solo, Jawa TengahSisanya, ada Pandu alias Abu Asama asal Solo, Jawa Tengah, serta Abu Musa alias Lufti asal Magetan, Jawa Tengah.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Oegroseno menyebut bahwa dari penangkapan ini, dua di antaranya kini masih melarikan diriDitambahkannya, mereka juga diduga kuat terlibat sejumlah rencana aksi pengeboman di Jakarta"Termasuk menurut pengakuan mereka, (terlibat) rencana peledakan di Cikeas," tambahnya, sambil menjelaskan bahwa keenam orang itu kini tengah menjalani pemeriksaan di Polda Sumut, dengan dibantu tim Densus 88.
Sementara itu, Kadensus 88/Anti Teror Mabes Polri, Brigjen (Pol) Tito Karnavian, turut membenarkan penangkapan ituNamun jenderal bintang satu tersebut enggan merinci, dengan alasan masih harus mengecek lebih rinci data penangkapan tersebut"Saya cek dulu," ujarnya singkat, saat dihubungi JPNN melalui telepon, Minggu sore(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Hanya Berhak Tegur Bupati/Walikota
Redaktur : Tim Redaksi