jpnn.com, JAKARTA - Kubu Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta Dapil 7 Jakarta Selatan, Esti Arimi Putri merasa kehilangan sekitar 2 ribu suara.
Tim sukarelawan Esti pun menyuarakan itu dalam rapat penolakan penghitungan di Hotel Pullman, Jumat (8/3).
BACA JUGA: KPU Makassar Tuntaskan Rekapitulasi Suara Selama 8 Hari
Tim sukarelawan memprotes keras dan mendesak penghitungan ulang karena kondisi sangat merugikan pihak Esti.
Tim Sukarelawan Esti Arimi Putri, Supriadinsyah mengeklaim data D1 berbeda dengan data C1 yang dimiliki pihaknya. Hal ini menunjukkan adanya tindak kecurangan dan dugaan pencurian suara oleh pihak tertentu.
BACA JUGA: Bawaslu Bogor Usut Dugaan Penggelembungan Suara Partai & Caleg, KPU Merespons Begini
“Kami mengindikasikan ada kecurangan, yang menyebabkan suara Bu Esti hilang. C1 yang kami temukan dengan D1 Plano ada perbedaan. Kami pertanyakan juga kenapa pleno tidak diulang, sehingga kami bisa mencocokan suara Bu Esti,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Dino itu pun mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar memperhatikan hal tersebut.
BACA JUGA: Rekapitulasi di KPU Karawang Tuntas, Bandingan Suara Anies, Prabowo, dan Ganjar
“Kami berharap ini diperhatikan agar pleno berjalan baik tanpa kecurangan,” ungkap dia. (jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Diburu Polisi, Dalang Kericuhan di Kantor KPU Sinjai Menyerahkan Diri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi