jpnn.com - CURITIBA - Kekalahan (1-2) Ekuador dilaga kontra Swiss dilaga sebelumnya jelas menjadi kehilangan besar bagi skuad asuhan Reinaldo Rueda. Namun, Kehilangan poin tersebut tampak jelas ingin ditebus, kala mereka meladeni Honduras dalam laga lanjutan grup E Piala Dunia 2014.
Perjuangan Ekuador itu terbukti dengan kemenangan (2-1) mereka melawan Honduras di Arena da Baixada, Curitiba. Enner Valencia menjadi sosok protagonis dalam laga yang berjalan cukup ketat itu. Dua gol yang dicetak Valencia di menit ke-34 dan 65 sukses memberikan poin penuh pertama bagi skuad yang berjuluk El Tri itu.
Sejatinya, dalam laga tersebut Honduras unggul tersebih dahulu via gol yang dicetak oleh Carlo Costly pada menit ke-31. Catatan 16 kali percobaan tendangan ke gawang Ekuador yang dikawal Alexander Dominguez cukup mencolok dengan delapan kali tendangan yang dilakukan Ekuador.
Meski demikian, El Tri menunjukkan efektivitas permainannya dengan hasil dua gol yang diciptakannya. Kecepatan pemain Ekuador mampu mendukung serangan mereka lebih menekan. Pencetak dua gol Ekuador, Valencia menjelaskan bahwa dirinya sangat senang dengan apa yang ditunjukkan untuk timnya.
"Kami menempatkan segalanya pada satu garis dan kami mendapatkan tiga poin yang teramat penting untuk menjaga mimpi kami tetap hidup," terang Valencia sebagaimana yang dilansir di situs resmi FIFA.
BACA JUGA: PSK Brasil Lebih Suka Layani Turis Inggris
Namun, kemenangan yang diraih timnya itu harus segera berakhir. Ini mengingat, Ekuador bakal menghadapi tim unggulan di grup E, Prancis di laga penutup mereka pada Kamis (26/6) mendatang.
Mengantongi tiga poin membuat Ekuador berada di posisi kedua grup E di bawah Prancis. Poin yang dikumpulkan Ekuador pun sama dengan Swiss yang dilaga pertama mampu mengandaskan mereka dengan skor tipis (1-2). Untuk itu, sangat krusial bagi Ekuador meraih kemenangan di laga pemungkas mereka. Karena Swiss bakal menghadapi lawan yang lebih mudah dilaga terakhirnya, Honduras.
"Kami akan mengevaluasi kinerja Prancis untuk mengetahui strategi terbaik untuk menghadapi mereka. Karena tim ini yang terkuat di grup E," tegas Valencia.
Sementara itu, pelatih Ekuador, Reinaldo Rueda menjelaskan bahwa starting line up berbeda yang diturunkannya merupakan strategi menghadapi Honduras yang juga menginginkan poin penuh demi menjaga kansnya lolos ke fase berikutnya.
Walaupun akhirnya menang, pertahanan Ekuador yang dikawal Dominguez cukup menawan dalam laga tersebut. Tercatat, empat kali penyelamatan gemilang ditunjukkan Dominguez dalam upayanya menggagalkan serangan Honduras.
"Kami sadar bahwa tiket lolos ke babak 16 besar belum kami kunci. Kami harus fokus pada permainan kami sendiri. Permainan yang baik harus kami tampilkan, bahkan lebih baik dari yang kami tunjukkan hari ini (kemarin, Red) saat melawan Prancis nanti," tegasnya. (nap)
BACA JUGA: Napak Tilas Spirit 1998 Timnas Prancis
BACA JUGA: Tiga Pemain SFC U-21 Masuk Radar Indra Sjafri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendra/Ahsan Incar Back to Back
Redaktur : Tim Redaksi