jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Erick Thohir enggan mengimbau Prabowo Subianto - Sandiaga Uno untuk tidak membawa massa saat sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebagai anak baru kemarin sore, Erick merasa tak punya kewenangan untuk memberi saran kepada pasangan capres-cawapres itu.
BACA JUGA: Sandiaga: Kami Mengajukan Gugatan ke MK Atas Tuntutan Rakyat
BACA JUGA : Adian Napitupulu Terpopuler, Disusul Grace Natalie, Erick Thohir Keempat
"Saya rasa figur-figur politik kita ini punya kedewasaan yang cukup tinggi. Kalau saya yang baru kemarin anak sore mau mengimbau bagaimana. Kembali ke hati nuraninya," kata Erick di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (24/5).
BACA JUGA: Seru ! Bambang Widjojanto Jadi Ketua Tim Hukum Prabowo - Sandi di MK
BACA JUGA : Menurut Anda, Menteri Apa yang Cocok untuk Erick Thohir?
Erick menyadari untuk membuat kondisi damai tergantung hati nurani seseorang. Dan hal itu bukan lewat dari omongan saja, melainkan pelaksanaannya.
BACA JUGA: Hashim: Putusan Sengketa Pilpres 28 Juni, Kita Semua Akan Dengar
"Alhamdulillah Pak Jokowi membuat statement yang luar biasa, siap membuka diri, siap bekerja sama. Kalau yang perusuh harus ditindak tegas, hal-hal yang demokrasi seperti demo peraturan harus diikuti," tandas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Datangi MK, Sandiaga Mengaku Jawab Kekecewaan Masyarakat pada Pemilu
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga