jpnn.com - MILAN - Proses transisi Inter Milan dari Massimo Moratti ke Erick Thohir tak diimbangi dengan hasil bagus di Serie A. Inter kini masih terdampar di urutan kelima klasemen sementara Serie A.
Namun, Erick ternyata tak kecewa dengan hasil jeblok itu. Menurut pengusaha muda asal Indonesia tersebut, hasil yang diraih Inter memang wajar terjadi dalam fase transisi sebuah tim.
BACA JUGA: Simon Santoso Bertekad Hapus Kutukan di Thomas Cup
Kini, Erick hanya ingin fokus membangun tim dalam beberapa musim ke depan. Salah satunya ialah dengan menancapkan kekuatan mental pada para penggawa Nerazzurri, julukan Inter.
“Kami ingin membangun tim yang kuat dan memiliki semangat bertarung. Itu lebih penting dibanding membidik pemain bintang dari seluruh dunia,” terang Erick di laman Football Italia, Kamis (1/5).
BACA JUGA: Ihsan, Pemain 19 Tahun Ini Masuk Tim Inti Thomas-Uber
Hingga kini, Inter memang belum membeli satupun pemain bintang. La Beneamata, julukan lain Inter memang sukses membajak kapten Manchester United, Nemanja Vidic. Namun, Vidic didatangkan dengan status free transfer.
“Ketika saya datang dan berbicara dengan Moratti, kami sepakat bahwa ada transisi pada rentang dua hingga tiga tahun untuk menciptakan stabilitas tim,” tegas Erick. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Jamu Sevilla, Valencia Belum Mau Lempar Handuk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Torehkan Double-double, Superman Perpanjang Nafas Rockets di Playoff
Redaktur : Tim Redaksi