JAKARTA - Hari terakhir Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Soeparno dimaksimalkan dengan berpamitan kepada staf-stafnyaTak sedikit stafnya yang menitikkan air mata ketika bersalaman dengan Erman
BACA JUGA: Ical Siapkan Kursus Kilat buat Agung
"Cukup banyak kenangan di kantor ini dan saya tentu tak akan melupakannya," ujar Erman.Erman mengaku setelah meninggalkan tugas menjadi menteri akan kembali pada aktivitas sebelumnya
Langkah untuk menyiapkan diri menangani perusahaan yang sempat digelutinya, kata dia, bukan hal yang mudah
BACA JUGA: BNN Bekuk WNA Kurir Narkoba
Apalagi selama ini sejumlah perusahaan yang ditangani telah dialihkan ke anak buahnya karena dia lebih fokus untuk menjadi menteriSelama dia menjabat, dia mengaku sudah berupaya maksimal
BACA JUGA: Jadi Menkumham, Patrialis Prioritaskan Pengadilan Tipikor
Hasilnya, dia telah mampu mengurangi angka pengangguranSayangnya, kata dia, jumlah pengangguran di Indonesia angkanya sangat tinggiKarena itu dengan berat hati Erman terpaksa menyisakan pekerjaan rumah itu kepada penerusnya.Erman mengaku tidak akan kikuk untuk berkomunikasi dengan menteri baru yang dijabat oleh Muhaimin IskandarKarena, kata dia, sosok Muhaimin bukan orang baru bagi dia karena sama-sama aktif di Partai Kebangkitan Bangsa"Besar harapan agar beliau mau menindaklanjuti program yang saya rekomendasikan ke depan, mungkin usai serah terima saya akan memberikan rekomendasi itu secara pribadi," ujar dia(zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabinet Tuntas, SBY Siapkan Wakil Menteri
Redaktur : Antoni