"Indonesia adalah negara besar yang sedang melaksanakan proses demokratisasi
BACA JUGA: Pemerintah Tak Masukkan Penentuan Caleg dengan Suara Terbanyak dalam Perppu
Melihat proses pelaksanaan secara langsung adalah pengalaman berharga untuk kami," kata Hartmurt Nassauer, ketua Delegasi untuk Hubungan dengan ASEAN Parlemen Eropa, setelah mendapatkan paparan pelaksanaan pemilu legislatif dan pilpres di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (25/2).Nassauer mengatakan, yang paling menarik untuk dipantau dari pemilu di Indonesia adalah organisasi pelaksanaan pemilu
"Negara ini adalah pilar demokrasi di Asia Tenggara
BACA JUGA: Bertemu KPU, Minta Benahi DPT Jatim
Indonesia is the leading country in ASEANBACA JUGA: TNI Tak Mau Dimanfaatkan KPU
Apalagi, 7 Juni mendatang kami akan melangsungkan pemilihan anggota parlemen," ujarnya.Nassauer menambahkan, pemilu yang dilakukan dengan semangat transparansi adalah bukti stabilitas pembangunan di IndonesiaDia berharap agar Indonesia selalu damai dan stabil dalam melangsungkan agenda demokratisasinya.
Pemantauan itu, jelas Nassauer, akan dilakukan dengan menurunkan secara langsung beberapa ahli dari EropaPaling tidak, imbuh dia, Maret mendatang para ahli tersebut sudah tiba di tanah air"Mereka akan langsung merasakan bagaimana kampanye dan siapa yang memenangkan pemilu ini," katanya.
Meski begitu, terang Nassauer, apa yang dilakukan pihaknya bukan sebuah observasi formalObservasi itu, ucap dia, hanyalah observasi biasa untuk merasakan suasana pesta demokrasi di Indonesia"Nantinya, tidak ada laporan atau publikasi temuan-temuan dari pemilu iniTidak, tidak ada itu semuaKami hanya ingin melihat (pemilu dan pilpres, Red) itu saja," tegasnya(aga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Pemilih Tak Tahu Tanggal Pemilu
Redaktur : Antoni