jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menyesalkan jika benar kapal-kapal yang ditembak dan ditenggelamkan oleh kapal Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) bersama TNI Angkatan Laut dan Bakorkamla adalah kapal yang ditangkap dalam tahun 2008 lalu.
"Iya bagaimana itu? Saya dapat informasi kapal-kapal kecil yang ditembaki dan ditenggelamkan itu rongsokan karena hasil tangkapan tahun 2008," kata Fadli Zon, menjawab pertanyaan wartawan, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (9/12).
BACA JUGA: Temui Jokowi, Bukti SBY Masih Memikirkan Kepentingan Bangsa
Menurut politisi Partai Gerindra itu, jauh sebelum kapal itu ditembak dan ditenggelamkan, sudah dipreteli mesinnya terlebih dahulu hingga yang tinggal hanya rongsokan.
Begitu juga halnya dengan awak kapal, lanjutnya, itu diperankan oleh orang lain dan disuruh angkat tangan. Padahal penangkapan kapal itu kejadiannya sudah lama.
BACA JUGA: Kubu Ical Boleh Masuk Kantor DPP asal Cuman Kemasi Barang
"Kalau itu benar, ini sandiwara apa lagi yang dimainkan pemerintah. Sebab menurut pemberitaan kapal itu hasil tangkap tangan. Berhentilah bersandiwara," pintanya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Perjalanan Dinas dan Rapat di Hotel Sedot Rp 40 Triliun per Tahun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingatkan Yuddy, Fadli Zon: Belanja Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi