Tiga menteri dan sejumlah pejabat eselon I yang hadir pun harus rela berlenggak-lenggok di panggung
BACA JUGA: Golkar Mulai Gelar Survei Tujuh Nama Capres
Masing-masing adalah Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu beserta suami, Menteri Perindustrian Fahmi Idris beserta istri, serta beberapa sekretaris jenderal beberapa departemenPemilihan model "papan atas" itu bukan tanpa alasan
BACA JUGA: Golkar Mulai Main Ancam
Sebab, yang mereka pamerkan adalah sepatu-sepatu produksi dalam negeriBACA JUGA: Maskapai Airlines Diminta Perketat KUPPU
Aburizal Bakrie memakai sepatu vantofel hitam dari Mario FiadiMarie Elka Pangestu menggunakan sepatu buatan Yongki Komaladi, sedangkan sang suami mengenakan sepatu vantofel karya dari BuccheriSemuanya merupakan merek lokal hasil karya anak bangsa.Dasar menteri, meskipun didapuk menjadi peragawan, kritik dan masukannya tetap terlontar"Sepatu ini mengilap, seperti sepatu buat dansa ball roomSayang saya gak bisa dansa ball roomSaya kira ini produk-produk buatan AmerikaEnggak tahunya buatan lokal," ujar Aburizal Bakrie saat memeragakan sepatu tersebut di panggung.
Ical, sapaan Aburizal, mengatakan, sepatu buatan lokal sebenarnya sudah tak kalah dengan sepatu impor dari sisi kualitasNamun, dia mengakui kesulitan mencari sepatu lokal karena sering tidak standar seperti nomor sama dari produsen berbeda punya standar ukuran yang berbeda"Padahal, untuk bersaing di pasar ekspor, standardisasi penting," tambahnya.
Menperdag Marie Elka Pangestu meminta model sepatu lokal ditambah"Sepatu Indonesia sudah bagus, kualitasnya juga semakin baikJika ingin terus bersaing, modelnya juga harus terus diinovasi lagi," ujar Marie usai berakting di atas panggung.
Menperin Fahmi Idris saat menutup acara mengatakan, bulan ini beberapa menteri terkait akan membuat SKB (surat keputusan bersama) mengenai kewajiban menggunakan produk dalam negeri"Bentuknya kebijakan bersama semacam SKBMudah-mudahan Februari ini sudah diterbitkan," ujar Fahmi.
Menurut dia, SKB itu merupakan petunjuk teknis dari terbitnya instruksi presiden (inpres) mengenai peningkatan penggunaan industri dalam negeri ituInpres itu juga mengatur kewajiban menggunakan produk lokal dalam negeri dalam tender pengadaan barang dan jasa.
Fahmi menilai kebijakan baru itu harus dilakukan secara bersamaMisalnya, mengenai penggunaan sepatu dari produk dalam negeri bagi PNS (pegawai negeri sipil), dia akan berkoordinasi dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Taufik Effendi"Sanksi akan dibahas dengan Pak TaufikPak Taufik lebih mengerti bagaimana men-treat PNSTapi, sebenarnya, PNS tanpa itu pun pasti membeli yang murah," lanjutnyaSelain dengan Menpan, saya akan berbicara dengan Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Dalam Negeri.
Sementara itu, Ketua Apindo Sofyan Wanandi mengimbau BUMN dan instansi pemerintah untuk memelopori penggunaan produk lokalDengan begitu, masyarakat yang lain tidak akan segan-segan mengikuti aturan tersebut"Saya pikir yang penting di lingkungan instansi pemerintah dan BUMN dululah yang pakai," ujarnya(wir/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mufidah Kalla Bangun Rumah Gadang di Surabaya
Redaktur : Tim Redaksi