Fahri: Busyro Betul-Betul Gagal Pimpin KPK

Selasa, 15 November 2011 – 14:20 WIB
JAKARTA - Meski ditarik dari komisi III DPR RI, fahri Hamzah tak pernah berhenti menyerang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Kali ini, kader PKS asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menyebut bahwa Busyro Muqoddas tidak layak jadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode mendatang

BACA JUGA: Pecat Guru, Bupati Dituntut Rp7 Miliar

Penyebabnya, karena Busyro lebih banyak bermanuver di luar tugas-tugas pokoknya selaku Ketua KPK.

“Dia akan kesulitan jadi Ketua KPK periode mendatang karena terlalu banyak bermanuver dan lupa tugas-tugas pokoknya sebagai Ketua KPK,” tegas Fahri Hamzah, di gedung DPR, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (15/11).

Jika saja Busyro diharuskan mengikuti seleksi calon pimpinan KPK lagi, lanjut Fahri, pasti ia tidak akan lolos
“Tidak akan bakal lolos, tapi itu kan sudah tidak bisa lagi,” kata politisi PKS itu.

Busyro menyorot gaya hidup anggota DPR yang oleh Fahri Hamzah dianggap sebagai politik pencitraan.
 
"Diberi kewenangan lebih, Ketua KPK malah mengurusi gaya hidup orang

BACA JUGA: Rekomendasi Ombudsman Masih tak Dianggap

Dia betul-betul gagal memimpinan KPK karena sibuk pencitraan dan lupa tugas pokok menangani korupsi," kata Fahri lagi.

Sebelum mengkritisi Busyro Muqqodas, hari ini Fraksi PKS menempatkan Nasir Jamil menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR menggantikan posisi Fahri Hamzah
Anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat itu selanjutnya bertugas sebagai anggota Komisi VI merangkap Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR mengganti posisi Anshori Siregar. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Fahri Hamzah Digantikan Nasir Djamil

BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Ormas Terus Ditentang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler