Fahri Hamzah: Kekacauan ini Harus Diakhiri

Jumat, 15 Mei 2015 – 18:08 WIB
Fahri Hamzah. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Jumat (15/5) mengindikasikan buruknya koordinasi di internal pemerintahan.

Kondisi membuat keyakinan pasar kepada pemerintah makin menurun. ”Ini bisa juga menjatuhkan wibawa manajemen pemerintahan ke masyarakat dunia, khususnya Indonesia,” ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/5).

BACA JUGA: Tersangka Kasus TPPI Belum Diperiksa Juga, Kabareskrim : Mereka Sibuk

Pemerintah, lanjut politikus PKS itu, terlihat amatir dalam mengatur kebijakan. Langkah yang diambil itu disebut pencitraan karena, membuat harga BBM naik turun dan terkesan tarik ulur.

Padahal, pemerintahan itu tidak bisa pencitraan terus menerus sebab, efek riilnya jadi tidak pasti.

BACA JUGA: Amnesti Untuk Puluhan Tapol Papua Sedang Diproses

Oleh karena itu, Fahri meminta Jokowi untuk mengevaluasi kabinetnya secara serius. “Sebab, kekacauan ini harus diakhiri,” tuturnya. (Rehdian K/dio)

 

BACA JUGA: Status Enam Terduga Teroris yang Ditangkap di Surabaya Belum Ditentukan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Ingatkan Cermat Tentukan Tersangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler