JAKARTA - Suasana rapat kerja Kapolri dengan Komisi III DPR di Senayan, Senin (9/2), sempat hening tatkala anggota Komisi III DPR Junisab Akbar membeberkan sejumlah fakta terkait aksi unjuk rasa anarkis di gedung DPRD SumutBarangkali lantaran paparan Junisab begitu meyakinkan dan dengan intonasi yang menarik, seluruh anggota Komisi III DPR serius mendengarkan
BACA JUGA: Jamsostek Perpendek Masa Tunggu Jaminan Hari Tua
Saat menyingung proses penganiayaan terhadap Aziz Angkat, suasana ruang Komisi III tampak hening.Politisi Partai Bintang Reformasi (PBR) itu yakin demo anarkhis yang berujung tewasnya Abdul Aziz Angkat itu sudah direncanakan secara matang
BACA JUGA: Kapolri Bantah Kriminalkan Tokoh Protap
"Demonstran mematikan lampu agar CCTV tidak berfungsi, sejumlah angkot yang diparkir persis di depan pintu gerbang gedung DPRD untuk menghalangi mobil dewan keluar, dan adanya polisi yang mengajak turun Abdul Aziz dengan alasan untuk diamankan
Bahkan, tatkala Abdul Aziz dievakuasi dengan truk, lanjut Junisab, massa yang brutal masih saja melempari truk
BACA JUGA: Polisi Mainkan Kasus Narkoba, Langsung Dipecat
"Mereka tak percaya Pak Abdul Aziz sudah lemasMereka menganggap itu hanya pura-pura sajaSaya sedih melihat kasus ini," urai JunisabSuasana ruangan makin hening.Junisab, yang juga anggota Tim Investigasi Komisi III DPR mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas siapa saja yang terlibat kasus ini"Dari bawah hingga yang tinggi, yang di Jakarta atau pun dimana pun berada, kami akan usut," tegasnyaKapolri Jenderal Pol Bambang HD menanggapinya dengan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengusutan secara profesional dan transparan(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Burhanuddin Pikir-pikir Kasasi
Redaktur : Tim Redaksi