jpnn.com, BALIKPAPAN - Merpati balap ternyata memiliki banderol yang sangat tinggi.
Bukan lagi puluhan juta, merpati balap yang sudah jagoan bisa dihargai ratusan juta.
BACA JUGA: Skripsi Tak Kunjung Selesai, Mahasiswa Gantung Diri
"Pernah ada burung merpati balap ditawar Rp 350 juta,"kata Ketua Perkumpulan Pencinta Burung Merpati Balap Seluruh Indonesia (PPBMSI) Kota Balikpapan Wiwin Setiawan sebagaimana dilansir Balikpapan Pos, Minggu (8/4).
Namun, membentu merpati balap sehingga memiliki kemampuan mumpuni bukanlah hal mudah.
BACA JUGA: Pria Misterius Seret Siswi SD ke Hutan, Duh Gusti...
Menurut Wiwin, para pemula wajib mengetahui cara memelihara burung merpati balap yang benar.
"Memilih burung tergantung pengalaman tetapi ada hal umum yang harus diketahui. Seperti badan bagus terlihat, tulang serta sayap yang proporsional," terang Wiwin.
BACA JUGA: Kakek Bikin Alat Bantu Seks, Dipraktikkan dengan Cucu
Dari sisi badan, merpati balap yang baik biasanya terlihat tegap.
Namun, pencinta merpati bisa saja terkecoh jika tidak memeriksa bentuk tulang dan sayap dari burung yang ingin dipelihara.
"Kita pastikan tulang burung itu besar dan sayap terlihat indah. Semua bisa dilihat berdasarkan pengalaman dari si pemelihara. Karena untuk pencinta burung mempunyai standardisasi masing-masing," akunya.
Wiwin mengimbau para pemula agar tidak membeli burung dengan harga yang cukup mahal.
"Untuk pemula bisa membeli burung dengan kisaran harga murah saja dulu. Dengan harga sekitar Rp 1 juta," tambah Wiwin.
Kapan burung bisa mengikuti perlombaan? Wiwin menuturkan, burung harus dikarantina kurang lebih empat bulan hingga mendapatkan jodoh yang pas.
"Kalau sudah berahi dan ketemu jodoh yang pas, baru bisa ajak berlatih secara bertahap," kata Wiwin. (bp-24/vie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misteri Sepasang Buaya Putih di Sungai Mahakam
Redaktur & Reporter : Ragil