jpnn.com - SURABAYA – Siswa-siswi Arva School of Fashion memamerkan karya mereka di Ciputra World pada Rabu (31/12) malam lalu. Mereka mengambil tema Rebel Rouser.
’’Tema ini menampilkan sosok perempuan yang tegas dan berkarisma,’’ terang Denok Novianti, education consultant Arva kepada Jawa Pos (Induk JPNN.com).
BACA JUGA: Tips Cepat Obati Flu
Berfokus pada the power of woman, mereka menunjukkan 14 karya. Material yang digunakan adalah wol, lateks, dan polyester. Juga dipilih synthetic leather sebagai aksen. Ada pula yang menggunakan detail printing.
Untuk warna, menurut Denok, rebel identik dengan kelam dan pengaplikasiannya dipadukan dengan warna monokrom. Yakni, hitam, putih, dan abu-abu. Cutting yang digunakan simpel dan tegas, namun tidak menghilangkan kesan seksi pada seorang perempuan. Siapa pun yang mengenakan pakaian itu akan memancarkan keanggunannya. ’’Desain ini bisa jadi tren dan inspirasi busana di tahun baru,’’ ungkap Denok.
BACA JUGA: Lansia Rawan Depresi
Denok menambahkan, semua pakaian yang dibuat memang dapat diaplikasikan untuk sehari-hari. Hal itu sesuai dengan proyeksi Arva School yang mengomando setiap siswa untuk membuat karya ready-to-wear. (cik/c6/ayi)
BACA JUGA: Berinvestasi pada Anak Lewat Mendongeng
BACA ARTIKEL LAINNYA... Attitude, Gaya Urban untuk 2015
Redaktur : Tim Redaksi