jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawahi terlihat mesra dan bergandengan tangan dalam adegan ke-71 rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J di rumah dinas Kompleks Polri, Duren Tiga No. 46, Pancoran, Jakarta Selatan.
Kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis mengatakan hal tersebut terjadi secara spontan dan tidak ada yang merencanakannya.
BACA JUGA: Detik-Detik Romer Melihat Irjen Ferdy Sambo Membawa Pistol ke Rumah di Duren Tiga
"Momen itu spontanitas karena mereka saling sayang," kata Arman Hanis saat dihubungi di Jakarta, Selasa (30/8).
Arman Hanis menjelaskan momen Putri menggandeng tangan Ferdy Sambo tidak bisa disimpulkan apakah memang benar mereka diterpa isu perselingkuhan atau tidak lantaran masih belum bisa dibuktikan.
BACA JUGA: Detik-Detik Kematian Brigadir J Direka Ulang Ferdy Sambo Cs Hanya Dalam 7 Jam Setengah
Menurutnya, wajar kedua tersangka pembunuhan berencana Brigadir J ini saling menguatkan dan saling sayang sebagai pasangan suami istri.
Dari pantauan di lokasi, momen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu dilakukan saat menjalani rekonstruksi adegan ke-71 di depan rumah dinas.
BACA JUGA: Polri Perpanjang Masa Penahanan Ferdy Sambo Cs
Tak hanya memegang tangan, namun terlihat Putri juga mendekatkan wajahnya ke Ferdy Sambo dengan raut wajah cemas.
Putri juga berkesempatan membantu Ferdy Sambo mengenakan masker saat tangan sang suami masih terborgol plastik.
Adapun rekonstruksi di Saguling dan Komplek Polri Duren Tiga ini berjalan dari pagi pukul 10.00 WIB sampai 17.00 WIB atau memakan waktu tujuh jam.
Lima tersangka hadir dalam rekonstruksi tersebut yakni Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi.
Rekonstruksi ini dihadiri oleh Bareskrim Polri bersama Komnas HAM, Kompolnas, dan jaksa penuntut umum (JPU). (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap! Ada Pisau Diserahkan kepada Ajudan Ferdy Sambo, untuk Apa?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan