jpnn.com, JAKARTA - Festival Budaya Indonesia kembali digelar di Moskow. Festival yang memasuki tahun keempat penyelenggaraannya ini merupakan momentum peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Rusia.
“Kunjungan Pak Dubes untuk membahas Festival Budaya Indonesia 2019, dan kami menyambut baik hal itu,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy usai menerima Duta Besar RI untuk Rusia, di Jakarta, Rabu (27/2).
BACA JUGA: Tingkatkan Kompetensi, 1.200 Guru Dikirim ke 12 Negara
Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi menjelaskan Festival Budaya Indonesia yang diisi dengan rangkaian stand kuliner, kesenian, dan produk Indonesia akan menjadi daya tarik perhelatan ini.
“Kami siapkan untuk 70 booth, dan kami harus menyeleksinya dengan ketat karena sudah ada ratusan yang mendaftar,” ujarnya.
BACA JUGA: 62% Anggaran Pendidikan di Daerah, Kemendikbud Hanya Rp 35,9 T
BACA JUGA: Informasi Penting seputar UNBK 2019
Lonjakan permintaan stand di festival kali ini menunjukkan peningkatan yang positif. Terjadi peningkatan dibandingkan sebelumnya.
BACA JUGA: PIP Tingkatkan Angka Partisipasi Pendidikan Dasar dan Menengah
"Tahun lalu mencari 30 booth susah sekali untuk bisa dipamerkan di festival budaya Indonesia,” ujarnya.
Festival Budaya Indonesia akan diselenggarakan di Taman Krasnaya Presnya, Moskow, Rusia. Perhelatan ini berlangsung selama empat hari, yakni 1 hingga 4 Agustus 2019. Festival yang akan menampilkan beragam produk Indonesia dan seni budaya, dibuka mulai pukul 12.00 sampai 21.00 waktu Rusia.
Pada penyelenggaraan festival tahun lalu, tercatat 135 ribu pengunjung yang telah mendatangi perhelatan budaya ini. Selain membahas penyelenggaraan Festival Budaya Indonesia di Moskow, dalam pertemuan tersebut turut dibahas mengenai peluang kerja sama beasiswa Darmasiswa bagi para siswa Rusia.
Darmasiswa merupakan program beasiswa bagi para siswa asing yang berasal dari negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Beasiswa ini mencakup untuk mempelajari bahasa Indonesia, kesenian, dan budaya Indonesia. Para peserta Darmasiswa dapat memilih universitas yang telah ditunjuk di seluruh Indonesia.
Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri, Kemendikbud, Suharti, mengungkapkan, kerja sama beasiswa Darmasiswa antara Indonesia-Rusia sangat dimungkinkan. Hal itu bisa terselenggara dengan merinci jumlah mahasiswa Rusia yang tertarik untuk belajar budaya Indonesia.
“Kerja sama Darmasiswa sangat memungkinkan, bisa ditempuh, apabila terdapat sejumlah siswa yang tertarik untuk mempelajari kebudayaan Indonesia. bisa dilihat dari siswa yang mengambil peminatan kebudayaan Indonesia, seperti belajar gamelan, dan semacamnya,” ujar Suharti.
Menurutnya, usia bukan kendala untuk bisa mengikuti beasiswa Darmasiswa. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PIP Efektif Pangkas Angka Putus Sekolah
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad