jpnn.com - TOBASA - Setelah melakukan berbagai upaya pendekatan baik di tingkat pusat dan provinsi, Pemkab Tobasa memastikan Festival Danau Toba (FDT) 2014 akan dihelat 17-21 September mendatang. Akan ditampilkan berbagai pertunjukan yang sifatnya kedaerahan.
“Sudah pasti, FDT akan kita laksanakan pada 17-21 September nanti. Pusat penyelenggaraannya di ibukota kabupaten, yakni Kota Balige,” ujar Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak seperti diberitakan Metro Siantar (Grup JPNN).
BACA JUGA: Belum Bersuami, Napi Cantik Lahirkan Bayi Laki-laki
Kasmin mengatakan, FDT akan diisi dengan berbagai pertunjukan yang sifatnya kedaerahan. Karena kebudayaan yang bersifat kedaerahan saat ini sedang memasuki masa krisis dan menuju kepunahan. Maka perlu dilestarikan dan dipertunjukkan kepada masyarakat luas.
“Seperti marjalekkat (permainan lomba lari memakai alat bantu dari bambu) saat ini sangat jarang ditemui. Padahal, lomba seperti ini cukup menarik simpatik banyak orang karena sangat menghibur,” katanya.
BACA JUGA: Ajibarang-Prupuk Tembus 12 Jam
Lalu, lomba renang yang pesertanya masyarakat sekitaran Danau Toba. “Kabupaten tetangga sudah diundang. Kita harapkan mereka turut berpartisipasi,” tuturnya seraya mengatakan setiap hadiah perlombaan diatur oleh Dinas Parawisata Tobasa.
Atas kepastian FDT 2014 itu, Bupati yang didampingi Kabag Humas Baktiar Simanjuntak berharap kepada seluruh masyarakat lokal dapat menerima dan mendukung kelangsungan perhelatan tersebut. Sebab, melalui momen FDT, pariwisata Tobasa akan lebih dikenal oleh masyarakat luas.
BACA JUGA: Menumpuk, Pantura Sempat Lumpuh
“Tanpa dukungan masyarakat, FDT tidak ada apa-apanya. Mari kita jadikan momen ini sebagai pendukung peningkatan ekonomi di daerah kita,” imbau Kasmin dan mengatakan kegiatan FDT tersebut akan berdampak langsung bagi pemilik hotel, restoran, pedagang tradisional dan pedagang kuliner khas daerah. (jn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerapan Biaya Nikah Memberatkan Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi