jpnn.com, JAKARTA - Perkumpulan masyarakat Bima dan Dompu yang merantau di Jabodetabek terus mematangkan persiapan menggelar Festival Rimpu di Jakarta pada Juli 2018 mendatang.
Mereka kembali berkumpul di rumah salah satu tokoh masyarakat Bima dan Dompu guna membahas event itu, Minggu (25/2).
BACA JUGA: 2 BPR Bermasalah Masuk Radar OJK
Festival Rimpu akan menyajikan pawai busana Rimpu yang akan melibatkan lebih dari sepuluh ribu perempuan asal Bima dan Dompu.
Selain itu, acara tersebut juga menyajikan pergelaran kesenian dan kuliner khas Bima dan Dompu.
BACA JUGA: Lagi, Densus 88 Tangkap 5 Teroris di Pegunungan
Tokoh muda masyarakat Bima di Jakarta Arsyad Hasan mengatakan, acara ini sangat bagus untuk memperkenalkan seni budaya Bima dan Dompu sebagai kearifan lokal agar lebih dikenal di Indonesia dan dunia.
"Parade Rimpu ini merupakan peristiwa budaya yang sudah diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat Bima dan Dompu. Ini sebuah kearifan lokal yang memiliki nilai sejarah yang kuat," ujar pria yang karib disapa Putra Tente itu.
BACA JUGA: Low Season, Okupansi Hotel di Lombok Tembus 90 Persen
Dia menambahkan, festival seni budaya itu merupakan peristiwa yang fenomenal karena melibatkan masyarakat dari dua kabupaten di Nusa Tenggara Barat.
"Ini sangat fenomenal dan peristiwa yang baru,” tambah Putra Tente.
Salah satu tokoh yang menjadi penanggung jawab Festival Rimpu Abdullah Abbas mengatakan, acara seni budaya itu juga bertujuan menyampaikan nilai-nilai budaya yang saling menghormati dan menghargai antardaerah.
"Supaya orang bisa melihat bagaimana orang Bima dan Dompu orang yang selalu menghormati dan menghargai budaya,” ujar Abdullah. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wisatawan Makin Betah Habiskan Waktu di NTB
Redaktur & Reporter : Ragil