Film Lima Bangkitkan Spirit Kebangsaan WNI di Luar Negeri

Jumat, 27 Juli 2018 – 16:41 WIB
Lola Amaria di Bangkok, Thailand. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Untuk pertama kalinya, film Lima diputar di Bangkok, Thailand, pada Rabu (25/7) lalu.

Dengan dukungan KBRI Bangkok, film garapan Lola Amaria Production itu mendapat kesempatan khusus dalam World Premiere Indonesian Film Lima (Five) di SEA Junction.

BACA JUGA: Lola Amaria: Lima Perlu Jadi Tontonan Wajib

“Saat mendapat kesempatan untuk memutar film Lima di Bangkok, saya langsung mengiyakan. Buat saya, ini kesempatan sangat baik untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan dan nasionalisme kepada warga Indonesia yang ada diluar negeri,” ucap Lola Amaria saat dihubungi awak media, Jumat (27/7).

“Melihat respon yang luar biasa dari WNI di sana serta warga Thailand yang ingin tahu betul tentang keberagaman dan toleransi di Indonesia, membuat saya benar-benar bahagia,” sambung Lola.

BACA JUGA: Lola Amaria Apresiasi Antusiasme Penonton Film Lima

Tidak hanya menonton, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan diskusi bertemakan Pancasila. Dimulai dari toleransi dalam keberagaman dan satu kesatuan yang berlandaskan dasar-dasar dalam Pancasila.

“Kami diskusi mengupas tentang isi film, kami juga bicara soal ideologi Pancasila yang begitu kuat. Spirit kebangsaan dalam setiap jiwa warga Indonesia. Jangan sampai idelogi Pancasila yang sudah begitu kuat, baik dan indah ini jangan disalahgunakan, bahkan dirusak oleh ideologi lainnya," kata Lola.

BACA JUGA: Soal Kontroversi Film Lima, Lola Amaria: Semoga Balik Modal

"Saya bangga di kesempatan itu, bisa mengampanyekan secara langsung, begitu hebatnya Indonesia dengan Pancasila. Spirit kebangsaan WNI yang ada di luar negeri pun bangkit kembali,” sambungnya.

Sebelum pemutaran, rupanya ada sedikit gangguan dari oknum yang tak ingin film Lima ditonton WNI di Bangkok.

Berbagai pesan yang sifatnya kebencian dan melarang pemutaran film itu, dilakukan oleh segelintir orang yang tidak mengerti dan belum menyaksikan film “Lima”.

"Buat saya aneh saja, mereka belum menonton sudah melempar isu-isu tidak baik tentang film ini. Bahkan berusaha melarang pemutarannya. Sangat disayangkan,” sesal Lola.

Meski begitu, film Lima suskses mendapat tempat dari WNI di Bangkok serta warga Thailand yang antusias menyaksikan pemutaran serta diskusinya.

 

Tidak sendiri, Lola Amaria terbang ke Bangkok bersama dengan sutradara lainnya di film Lima dan juga penulis serta beberapa rekannya.

Setelah Bangkok, rencananya film ini akan terbang ke beberapa negara lainnya seperti, Jepang (Tokyo), Korea (Seoul dan Busan), New Zealand di 3 kota, Jerman di 5 kota, New York, Australia dan juga Iran, tepatnya di Teheran. (mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Sineas Indonesia Perbanyak Film Bertema Pancasila


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler