Lola Amaria Apresiasi Antusiasme Penonton Film Lima

Sabtu, 02 Juni 2018 – 19:09 WIB
Lola Amaria saat jumpa pers film Lima di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Seiring dengan pembatasan usia yang ditetapkan Lembaga Sensor Film (LSF) terhadap film Lima, tak menyurutkan antussias penonton.

Seperti yang terlihat pada beberapa titik bioskop di Jakarta dan sekitarnya yang penasaran dengan film garapan Lola Amaria itu.

BACA JUGA: Soal Kontroversi Film Lima, Lola Amaria: Semoga Balik Modal

Hal itu membuktikan bahwa masyarakat pencinta film juga menyakini Pancasila sebagai dasar Negara Indoensia.

Film Lima dinilai memberikan tuntunan dan pesan positif terkait kebhinekaan di dalam butir-butir Pancasila.

BACA JUGA: Dorong Sineas Indonesia Perbanyak Film Bertema Pancasila

Nobar film Lima.

BACA JUGA: Prisia Nasution: Kenapa Takut Bicarakan Ideologi Negara?

Acara nonton bareng (nobar) film Lima juga dilakukan berbagai komunitas, sebut saja Satu Indonesia Komunitas Perempuan Berkebaya, Komunitas Cinta Berkain, SMA Gonzaga,Ibu-ibu Kadin, Ibu-ibu CIRI, HIPMI, Gerakan Wadiyabala Jokowi, Alumni UI, Tokoh Lintas agama, GP Ansor, Ibu-ibu Bhayangkari, Menku dan jajarannya.

Secara umum, para penonton mengapresiasi film tersebut yang memberikan nilai-nilai keberagaman dan pemahaman tentang toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

"Film ini mengajarkan toleransi antar beragama dan berbangsa serta berkehidupan dengan sangat baik. Kita semua dalam persatuan Indonesia," kata Irwan salah satu penonton di XXI Epicentrum Jakarta Selatan.

Menurut Puwacarakan, film Lima layak ditonton anak-anak remaja. Terbukti, sudah 30 komunitas yang ikut menyaksikan film tersebut.

"Ini film baik dan sangat bagus. Saya rasa anak sekolah dasar 13 tahun ke atas akan dengan baik menerima dan memahaminya. Tidak ada yang salah di film ini," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Lola Amaria selaku produser dan juga salah satu sutradara dari 5 sutradara di film itu mengatakan, antusias dan apresiasi masyarakat terhadap filmnya membuktikan bahwa film yang digarapnya itu tidak menyimpang dan sangat mendidik nilai-nilai Pancasila.

"Saya berharap ini akan terjadi seterusnya dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas. Semoga semakin banyak masyarakat yang menonton dan bisa memahami nilai-nilai Pancasila," ucapnya.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Perfilman Nasional, Relawan Jokowi Nobar Film LIMA


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler