jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan buron Izil Azhar (IA) alias Ayah Merin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu (15/1) sekitar pukul 18.35 WIB.
Tersangka kasus penerimaan gratifikasi pembangunan Dermaga Sabang yang dibiayai APBN 2006-2011 itu diterbangkan dari Aceh sekira pukul 15.30 WIB.
BACA JUGA: KPK Sebut Dana Pengelolaan Stunting Pemerintah Rawan Dikorupsi
"Saat ini Direktur Penyidikan KPK sudah di Banda Aceh. Nanti rencana tersangka IA akan dibawa dari Aceh kira-kira jam 15.30 dan perkiraan tiba di Soetta jam 18.35 WIB," kata Firli saat dikonfrimasi.
Firli juga terus berkoordinasi dengan Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar terkait pemberangkatan eks Panglima GAM itu ke Jakarta.
BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi Dana Hibah, KPK Periksa 4 Pimpinan DPRD Jatim
Eks Kabaharkam Polri itu menyampaikan terima kasih kepada Polda NAD yang telah membantu operasi penangkapan buron itu.
"Saya komunikasikan terus dengan Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar dan saya sudah menyampaikan terima kasih atas bantuan Kapolda beserta jajaran," kata Firli.
BACA JUGA: 2 Petinggi KPK Dilaporkan Gegara Kasus Formula E
Seperti diketahui, KPK menangkap salah satu buron kasus dugaan rasuah atas nama Izil Azhar.
"Tim berhasil menemukan DPO KPK atas nama Izil Azhar. DPO sejak 30 November 2018 dimaksud ditemukan dan diamankan di sekitar Banda Aceh," kata Ali dalam keterangannya, Selasa (24/1).
Izil Azhar merupakan salah satu tersangka kasus gratifikasi proyek dermaga Sabang.
Kasus itu melibatkan Gubernur Aceh 2017-2018 Irwandi Yusuf.
KPK menganggap Izil bersama Irwandi menerima gratifikasi sebesar Rp 32,45 miliar. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tangkap eks Panglima GAM, Sang Buron Kasus Korupsi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga