Fisik Atlet Voli Pantai Mengecewakan

Minggu, 23 Maret 2014 – 13:24 WIB

jpnn.com - SIDOARJO - Kebugaran para atlet voli pantai Indonesia proyeksi Asian Games 2014 menuai sorotan. Itu mengacu hasil tes fisik terakhir yang kurang menggembirakan. VO2 max rata-rata atlet ternyata masih berada di bawah standar.

Andy Ardiansyah, pelatih timnas voli pantai, mengatakan, banyak di antara anak asuhnya yang belum mencapai angka di atas 50 standar VO2 max. Sebut saja VO2 max Ade Candra Rachmawan yang masih di angka 41 dan Dian Putra Santosa di angka 46. Pasangan Fahriansyah dan M. Bastommy juga hanya mencapai angka 43 dan 42. Sementara yang sesuai dengan standar justru pasangan timnas junior Rendy Verdian dan M. Ashfiya. Masing-masing mencatat VO2 max 55 dan 51.

BACA JUGA: Portugal Satu Pesawat, CR7 Empat Pesawat

“Menurunnya kondisi fisik anak-anak lebih disebabkan tidak adanya kejuaraan yang diikuti setelah SEA Games (2013). Ada juga yang baru pulih dari cedera seperti Dian,” tutur Andy, Sabtu (22/3).

Terpisah, pelatih kepala timnas voli pantai Slamet Mulyanto tidak kaget dengan hasil tes fisik anak asuhnya. Menurut dia, hasil tersebut bisa dimaklumi karena program pelatnas masih berada pada tahap persiapan umum.

BACA JUGA: Allardyce Nilai Rooney tak Layak Cetak Gol Indah

“Kalau fisik, Rendy dan Ashfiya yang bagus. Juga sudah sewajarnya karena mereka memang sudah memasuki tahap persiapan khusus menghadapi kualifikasi Youth Olympic Games (YOG) 4 April nanti,” jelas Slamet.

Slamet pun menargetkan VO2 max anak asuhnya sudah harus mencapai standar paling lambat akhir Mei mendatang. Partisipasi pemain dalam kejuaraan voli pantai Asia Pasifik di Thailand awal April nanti sekaligus menjadi momentum untuk menggenjot fisik Ade Candra dkk.

BACA JUGA: Sinyal Positif Timnas U-23

Rencananya, Indonesia mengikuti dua seri kejuaraan di Thailand. Masing-masing dihelat di Nakhon pada 1-9 April dan Songkhla pada 14-16 April. “Rendy dan Ashfiya juga ikut di Thailand setelah kualifikasi YOG. Jadi, biar nambah jam terbang sekaligus pengalaman bertanding di level internasional,” tutur Slamet.

Berbeda dengan mayoritas cabor Asian Games lainnya yang menggelar pelatnas di Jakarta, pelatnas voli pantai digeber di Sidoarjo sejak awal Maret lalu. Kota Udang dipilih lantaran mayoritas penghuni pelatnas berasal dari Sidoarjo, minus Candra dan Dian. (mid/c11/dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SONY OPEN 2014: Tembus Babak Ketiga, Wawrinka Merasa Bodoh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler