PROYEK pembangunan jalan layang non tol (JLNT) Antasari-Blok M, Jakarta Selatan segera memasuki tahap pemasangan tiang penyanggaSelama sebulan ke depan, gangguan lalu lintas yang dialami pengendara jalan segera berakhir
BACA JUGA: DKI Siap Pungut Pajak Valet Parking
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta Ery Basworo kepada INDOPOS (JPNN Group), selasa (3/5).Menurut dia, proses pekerjaan pondasi tiang akan selesai dalam waktu dekat
BACA JUGA: Awasi Tender Proyek Kota Tangsel!
Bulan ini pondasi selesaiBACA JUGA: Bersihkan Bandara dari Aktivitas Ilegal
Balok-balok penyangga segera dipasang pada bagian luar,” ujar Ery.Karena itu, dirinya berharap agar masyarakat bisa tetap sabar menanti tahap penyelesaian pondasi tiang penyangga JLNTPada proses pembangunan tiang tidak akan berdampak pada gangguan lalu lintas.
Sementara terkait dengan teknis pelaksanaan pembangunan JLNT, Kepala Bidang Jembatan DPU DKI Novizal menuturkan, untuk mengatasi soal kebisingan, semua proyek pembangunan pondasi tiang pancang dianjurkan pengerjaannya pada malam hari“Tidak sedikit masyarakat di sekitar Jalan Antasari meminta kepada kami agar proyek pengerjaan JLNT ini bisa dikerjakan dengan cepat dengan memperhatikan kerapihan kondisi di lingkungan sekitar,” tuturnya.
Terbukti, rencana pengerjaan pondasi yang direncanakan selesai sembilan bulan, yakni sampai September itu, saat ini sudah selesai dikerjakan“Melihat kondisi ini, kami dan kontraktor pelaksana bisa mempercepat penyelesaian proyek pembangunan dari rencana Agustus 2012 lebih maju yakni April 2012 mendatang,” bebernya.
Dengan perkembangan pengerjaan proyek yang lebih cepat, ditegaskan Novizal, tingkat kebisingan dan polusi udara bisa berkurang. Mengenai penggantian penanaman pohon sebagai pengganti pohon yang ditebang sepanjang Jalan Antasari, Novizal menjelaskan pihaknya telah menanan lebih dari 3.000 pohon di lokasi lain
“Kami telah menanam pohon pengggantiSebagian besar ditanam di luar lokasi JLNT, yaitu di bantaran Kali Mookervaart Jakarta Barat sebanyak 1.250 pohon, di sepanjang Banjir Kanal Timur dan daerah Penjaringan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, JLNT Antasari yang memiliki panjang 4,8 kilometer dengan lebar 17,75 meter untuk dua jalurSedangkan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang akan dibangun dalam dua tahapPada tahap pertama dibangun sepanjang 1,8 kilometer, yaitu di atas Jalan Dr Satrio hingga Jalan Mas MansyurKeduanya ditargetkan rampung dan mulai beroperasi secara keseluruhan pada Juli 2012(rul/pes/wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Copot Mochtar dari Kursi Wako Bekasi
Redaktur : Tim Redaksi