Fokus Besarkan Partai, Parmusi Dukung AMQ

Rabu, 22 Juni 2011 – 16:34 WIB
JAKARTA– Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP Parmusi) menyatakan pihaknya telah mengeluarkan keputusan agar memberikan dukungan penuh terhadap calon Ketua Umum PPP, Akhmad Muqowam (AMQ) pada Muktamar VII PPP di Bandung, awal Juli mendatang.

"Intruksi PP Parmusi untuk mendukung Akhmad Muqowam tersebut juga sudah kami bicarakan dengan Ketua Umum PP Parmusi Bachtiar Chamsyah di LP Cipinang, Jakarta Timur," ujar Sekjen PP Parmusi Imam Suhardjo, di kantor PP Parmusi, kawasan Tebet Jakarta, Kamis (22/6).

Ikut serta dalam rombongan kemarin, ungkapnya antara lain Ketua DPW PPP Jawa Tengah Arief Mudatsir Mandan, dan pengurus DPP PPP KH Masyhuri Malik dan Profesor HB Tamam Achda"Menurut pandangan Parmusi, Muqowam memiliki waktu dan kemampuan memimpin dan membesarkan PPP."

Ketua DPP PPP itu juga menyampaikan pesan Bachtiar Cahmsyah yang intinya, agar muktamirin dalam Muktamar PPP di Bandung mendatang untuk memilih calon yang betul-betul mau fokus mengurus dan membesarkan partai

BACA JUGA: Dana Rp 4,7 Miliar Buat Darsem Ditransfer Hari Ini

Ketua Umum terpilih hendaknya tidak menjabat jabatan politik di eksekutif sebagai menteri.

“Saya ini pengalaman jadi menteri, kalau rangkap jabatan ketua umum dengan menteri, partai tidak bisa diurus dengan baik
Dari pengalaman ini harus cari figur yang betul-betul hanya mau jadi ketua umum dan mengurus partai,” ujar Imam Suharjo, mengutip Bachtiar, bekas Mensos pada KIB I.

Apalagi, tambah Imam Suhadjo, menghadapi ketentuan ambang batas Parliamntary Treshold yang kini sdang digodok di DPR dengan kecenderungan pemberlakuan 5 persen

BACA JUGA: KIP Acuhkan Ancaman DPR Aceh

Sementara PPP pada Pemilu 2009 hanya memperoleh 5,2 persen
"Ini sangat riskan jika salah dalam memilih ketua umum PPP," imbuhnya.

Dikatakan Imam Suhardjo, Parmusi tidak lagi memilih Suryadharma Ali bukan karena kebencian tapi lebih pada pertimbangan masa depan PPP.

“Selain karena selama di bawah kepemimpinan SDA terbukti PPP suaranya melorot, juga bisa dipastikan SDA tidak bisa fokus mengurus dan membesarkan parati selama ia mempertahankan jabatan menteri atau mau jadi menteri lagi,” ujar Imam Suhardjo.

Khusus terhadap Ketua dan Sekretaris Cabang (DPC) yang saat ini berada dalam tekanan dan suasana ancaman jika tidak mendukung SDA akan dicabut SKnya, Imam Suhardjo meneruskan himbauan Bachtiar Chamsyah agar hal itu dihentikan.

“Waktu Pak Hamzah Haz jadi Ketua Umum PPP merangkap wakil presiden tidak ada tekanan-tekanan menjelang Muktamar

BACA JUGA: Sebar Stiker Pencalonan, Sekda Disorot

Tapi disaat incumbent SDA, kenapa harus ada tekanan-tekanan karena akan merugikan kader dan perkembangan partai dimasa depan dan sudah tidak eranyna lagi,” ungkap Imam Suhardjo.

Dukungan pada Akhmad Muqowam dari Parmusi sebagai salah satu unsur fusi pembentuk PPP selain NU, Perti dan SI ini tercatat merupakan dukungan terbuka yang kedua setelah sebelumnya KHSaid Aqil Sirodj Ketua Umum PBNU menyatakan dukungan serupa pada figur Akhmad Muqowam untuk menjadi Ketua Umum PPP periode 2011-2016 di Muktamar Bandung nanti.

Dukungan PBNU tersebut dinyatakan Oleh KHSaid Aqil Sirodj seusai bersama dengan seluruh jajaran PB NU seperti Wakil Ketua Umum As’ad Ali Said, Sekjen Marsyudi Syuhud menghadiri acara Deklarasi Ketua Umum PPP Akhmad Muqowam di Hotel Bidakara Pancoran(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Khawatir Terjadi Perpecahan soal PT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler