Foto Selfie Para Pengunjung, Sop Durian Lodaya Makin Moncer

Selasa, 15 Desember 2015 – 00:04 WIB
Sop Durian Lodaya. Foto: maukuliner.com

jpnn.com - KOTA Bogor dikenal sebagai salah satu daerah yang yahud dalam urusan kuliner. Kini, resto atau tempat kuliner di Kota Hujan itu sudah menjamur. Para pelaku usaha harus putar otak agar tetap ramai pengunjung. Seperti resto Sop Durian Lodaya yang mempunyai strategi tersendiri dalam memikat pelancong. Bagaimana caranya?

Handrian Setiawan-Bogor

BACA JUGA: Kecewa tak Bertemu Jokowi, Para Guru Hibur Diri Berselfie di Monas

NGOMONGIN soal kuliner di Kota Bogor memang tak ada habisnya. Dan kota dingin kini semakin dipadati oleh pelancong dari berbagai daerah pada akhir pekan. Tak ayal, resto menjadi bagian dari destinasi pariwisata.

Seperti resto Sop Duren Lodaya di Jalan Bangbarung Raya, Kecamatan Bogor Utara yang tak pernah sepi pengunjung mulai weekday hingga weekend. Untuk menarik para pengunjung, diskon mulai 30 hingga 50 persen pun diberikan untuk pemesanan menu-menu baru.

BACA JUGA: Kisah Menginspirasi dari Guru Asal Malang yang Mengabdi di Ujung Papua

Pemotongan setengah harga itu diberikan kepada para pengunjung, yang bersedia untuk follow akun social media Instagram Sop Duren Lodaya dan memposting foto selfie mereka. Dengan strategi tersebut, para penikmat tersebut dapat ikut serta dalam ajang promosi.

Tak sedikit pelancong yang doyan ber-selfie, semakin membuat Sop Duren Lodaya makin moncer.

BACA JUGA: Minim Teknologi Tapi Kaya Inovasi

Seperti pekan lalu, Sop Duren Lodaya meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand 2015, dari Plasa Princess Indonesia. Hal tersebut didapatkan, karena resto tersebut sangat dikenal di social media.

“Ada tujuh tahapannya yang langsung di survey untuk terpilih penghargaan ini. Dari mulai pembobotan quality kontrol. Dan salah satunya, seperti banyaknya followers social media dan banyak yang ber-selfie di sini,” ujar Humas Sop Duren Lodaya, Andin.

Pihak pengelola pun berharap, mengembangkan eksistansi dengan menu-menu barunya Sop Duren Lodaya sebagai kuliner khas Indonesia. Dan untuk di Bogor ada delapan cabang dari 25 yang tersebar di Indonesia. 

“Tak hanya berbagai macam sop durian. Tapi sekarang ada nasi goreng gila dan bebek gurih. Ini untuk melengkapi menu, untuk yang ingin makan berat. Semua diskon,” katanya. (*/c)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedih, Pengin Nangis...Bocah-bocah Itu Harus Berenang Menuju Sekolah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler