JAKARTA - Pembangunan freeway ruas Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur, ternyata belum diprioritaskan oleh pemerintah pusatTak heran, proyek itu tak masuk dalam pembahasan anggaran RAPBN 2010 di DPR
BACA JUGA: Asad Syam Menghilang
Alasan belum dibahasnya freeway itu karena pemerintah masih beranggapan proyek itu bukanlah jalan nasional
BACA JUGA: Tolak Bala, Bocah 3 Tahun Dikawinkan
"Diketok dan dibahasnya sekitar Februari-Maret," ucap mantan dosen Universitas Indonesia yang juga Ketua DPD PDIP Kaltim ini saat dihubungi di Jakarta, Rabu (2/12)Dalam beberapa pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum, lanjut Emir, pemerintah tetap berpandangan bahwa tugas utama hanya sebatas merawat jalan yang sudah ada
BACA JUGA: Bintang Kejora Berkibar di Biak
Karenanya agar pandangan ini berubah dan freeway dianggap penting bagi masyarakat Kaltim, Emir menyarankan Pemprov Kaltim untuk terus melakukan lobi dan penjelasan ke pusat."Soal anggarannya, kan bisa dana bantuan lewat hibahIntinya bagi pemerintah pusat freeway Kaltim itu hukumnya sunat," cetusnya
Emir juga menjelaskan, jika pemprov atau DPRD Kaltim tetap memaksa menjadikan jalan tol (bukan freeway), harus disadari pula bahwa prosesnya panjangSehingga begitu terbangun harus ada izin lain(pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa KPK, Gubernur Ngaku Bahas Seminar
Redaktur : Antoni