Fundametal Ekonomi Dukung Penguatan Rupiah

Rabu, 07 Januari 2009 – 01:02 WIB
Foto : Muhamad Ali/JAWA POS
SURABAYA - Fundamental ekonomi Indonesia yang bagus mendukung rupiah untuk terus menguat terhadap Dollar Amerika Serikat (AS)Hal itu dikatakan Brand Development Director PT Asia Kapitalindo Komoditi Berjangka Margo Handoyo kepada Jawa Pos, Selasa (6/1)

BACA JUGA: Tingkatkan Fungsi Intelijen Pasar Ekspor



’’Salah satu indikasinya pengumuman dari BPS jika telah terjadi deflasi tipis secara nasional pada Desember 2008 lalu 0,04 persen,’’ terang Margo
Margo mengungkapkan salah satu conoh sederhana sektor pariwisata dan perdagangan retail masih sangat bagus dan berkembang pada liburan Natal dan tahun baru lalu

BACA JUGA: Koreksi BI Rate Idealnya 50 Bps

’’Menguatnya indeks harga saham gabungan (IHSG) misalnya pada hari pertama perdagangan 81,930 poin (6,04 persen) dan ditutup 1.437,338 juga menjadi sentimen positif untuk terus mendukung perbaikan perekonomian nasional,’’ tambahnya.

Selain itu, juga masih ada beberapa kebijakan yang menurut Margo bisa berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi
Salah satunya adalah rencana pemberian stimulus fiskal bagi dunia usaha senilai Rp 50 triliun

BACA JUGA: Besaran Royalti Tunggu Menkeu

’’Banyaknya dukungan terhadap sektor riil diharapkan bisa menambah peran mereka dalam pertumbuhan ekonomi ke depanDampaknya diharapkan akan mampu meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat,’’ imbuhnya.

’’Rencana penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali juga mulai direspon positif masyarakata dan dunia usahaSemoga hal itu benar-benar direalisir,’’ ucapnyaGelat kampanye politik menjelang pemilu, lanjut Margo, juga membuat uang beredar lebih banyak di masyarakat’’Hal itu membuat sektor sektor riil makin bergairahInilah yang seharusnya mampu dimanfaatkan perbankan untuk kembali menyalurkan kreditnya kepada sektor yang menerima banyak keuntungan saat ini,’’ ungkapnya.

Menurutnya apabila suku bunga bank khususnya yang kredit bisa turun, keadaan akan jauh lebih bagus’’Harusnya pemerintah Indonesia turunkan suku bunga mengikuti pemerintah negara yang lainHal itu akan membuat sektor usaha bisa berkembangDengan kondisi seperti ini saya rasa sedikit kekhawatiran akan embali menurunnya nilai tukar rupiah,’’ tutur Margo.

Tetapi, banyak hal yang berdampak sentimen positif untuk penguatan rupiah tidak lantas membuat kondisi selalu amanKarena, rupiah juga sangat rentan terhadap isu-isu stabilitas keamanan dan politik dalam negeri’’Sedikit saja ada guncangan biasanya nilai tukar rupiah akan turun,’’ imbuhnya.  

Margo menambahkan ada beberapa pengaruh dari kondisi perekonomian global yang bisa menekan nilai tukar rupiah’’Misalkan seperti melemahnya nilai tukar dollar AS terhadap Euro atau YenHal itu biasnya juga akan membuat nilai tukar rupiah melemah,’’ paparnya.

Margo mengungkapkan jika nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus menguat dan mencapai di bawah Rp 9.000 juga tidak terlalu bagusIdealnya nilai tukarnya stabil anatar Rp 9.000 sampai Rp 9.500’’Jika nilainya teralu fluktuatif juga akan menyulitkan dalam transaksiSelain itu, Indonesia juga masih membutuhkan pendapatan dari ekspor yang mayoritas dinilai dengan dollar AS,’’ ucapnya.(luq)

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS
                
                 24/12     10.800
                 30/12     11.175
                 30/12     11.100
                 31/12     11.150
                   5/01     10.760  

BACA ARTIKEL LAINNYA... GM Dongkrak Investasi di Asia Pasifik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler