Gadis ABG Digilir Tukang Sate, Pedagang Ayam, dan Pemilik Kos

Selasa, 24 Desember 2013 – 08:20 WIB

jpnn.com - BELAWAN-Lepas dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya. Begitulah kisah miris cewek berusia 13 tahun berinisial Mawar.

Mencoba menghindari pelaku pertama seorang tukang sate dengan pindah rumah, giliran pemilik rumah sewa yang mereka tempati pula memperkosanya.

BACA JUGA: Wanita Hamil Bawa Narkoba

Derita cewek tak tamat SD itu terkuak ketika orangtuanya Sari (38) melaporkan pria berinisial U yang berprofesi sebagai tukang sate dan pemilik rumah sewa, tempat mereka tinggal di kawasan Bahari, Medan Labuhan, ke Mapolres Pelabuhan Belawan, Senin (23/12) sore.
 
Informasi yang dihimpun POSMETRO MEDAN (Grup JPNN) menyebutkan, Mawar yang telah ditinggal ayah kandungnya sejak kecil bekerja di Malaysia, membantu ibunya berjualan balon di sekitaran Griya Martubung.
 
Sebulan lalu, pedagang sate diketahui berinsial U menyuruh Mawar membeli rokok di sebuh supermarket. Ketika pulang dari supermarket itu, Mawar diajak oleh pedagang sate itu dengan paksa sambil diancam pisau.
 
Dengan keadaan kebingungan ditambah rasa takut, Mawar ikut ajakan tukang sate itu ke sebuah rumah ibadah. Nah, di belakang rumah ibadah itu Mawar pun diperkosa oleh tukang sate itu.
 
Setelah puas melampiaskan hawa nafsunya, Mawar dalam keadaan tak karuan pun pulang, namun takut membicarakan peristiwa dialaminya kepada orang tuanya.
 
Lepas dari tukang sate, selanjutnya Mawar diperkosa pedagang ayam siap saji tak jauh dari lokasi mereka berjualan balon. Kali ini Mawar dibawa ke sebuah ruko kosong diperkosa hingga berulang kali.
 
"Anak saya tak berani melawan karena diancam pisau, makanya dia pasrah aja diperkosa tukang sate dan ada 2 orang lagi yang juga memperkosa anak saya," kata Sari di kantor polisi.
 
Pemerkosaan dialami Mawar diketahui oleh orang tuanya, Sari merasa curiga dengan sikap murung anaknya mencoba mengintrogasi, setelah diceritakan Mawar membuat Sari terkejut dan mencoba mendatangi pria yang telah memperkosa anak kandungnya.
 
Ternyata, pria bejat itu malah mengancam akan membunuh ibu dan anak itu. Pindahnya mereka ke kawasan Bahari, Medan Labuhan membawa petaka bagi Mawar. Ternyata pemilik rumah juga melakukan perbuatan asusila terhadap Mawar berulang kali.
 
Akhirnya merasa tak tahan dengan peristiwa dialami anaknya, maka Sari melaporkan kejadian dialami anaknya ke Mapolres Pelabuhan Belawan. "Saya benar-benar tak tahan melihat anak saya makanya saya melapor kemari," kata wanita berprofesi sebagai tukang cuci.
 
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ronni Bonic membenarkan adanya laporan itu, pihaknya akan memproses pengaduan itu. "Kita akan proses sesuai dengan laporan dan bukti nantinya," kata Ronni. (ril)

BACA JUGA: Ingkari Nabi Terakhir, Ditangkap

BACA JUGA: Polisi Sita 1,1 Juta Tablet Obat Ponstan Palsu

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diringkus, Empat Sekawan Spesialis Curanmor Wilayah Tangerang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler