jpnn.com - APA jadinya ketika gajah jantan mengamuk rumah? Jawabannya bisa ditanyakan ke Dipak Mahato dan Lalita, pasangan suami-istri di Distrik Purulia, Bengali Barat, India.
Bagunan rumah yang terdiri dari tumpukan bata yang direkatkan dengan semen dan pasir ternyata bukan tandingan bagi gajah jantan yang sedang dilanda amarah. Sebagian bangunan rumah Dipak pun hancur.
BACA JUGA: Ribuan Warga Turki Protes Kematian Demonstran
Tapi menariknya, gajah itu seolah luluh ketika mendengar tangisan bayi yang tertimpa reruntuhan rumah. Bayi 10 bulan putri pasangan Dipak-Lalita pun selamat.
Seperti dikutip dari Times of India, Rabu (12/3), kisah itu dimulai ketika Dipak dan keluarganya makan malam pukul 20.00. Tiba-tiba keasikan makan dikejutkan oleh suara retakan yang muncul dari kamar tidur.
BACA JUGA: Pengantin Mabuk Ganggu Penerbangan
“Kami berlari dan terkejut ketika melihat tembok hancur dan ada seekor gajah bergading besar berdiri di atas bayi kami,” kata Dipak. “Dia (bayi, red) menangis dan ada potongan besar dinding tergeletak di atas dipan.”
Ternyata, gajah jantan yang marah itu bergerak menjauh. Tapi ketika bayi putri Dipak kembali menangis, sontak sang gajah berbalik dan menggunakan belalainya untuk menyingkirkan puing-puing.
BACA JUGA: Dukun Pencari Pesawat Hilang Bikin Pejabat Berang
Mereka pun menyaksikan dengan penuh takjub ketika hewan besar yang sedang marah itu tiba-tiba berubah lembut dan menyingkirkan potongan batu dan bata dari si bayi. “Saya tak percaya bahwa gajah jantan menyelamatkan putri saya setelah mendobrak pintu dan merobhkan dindin,” kata Lalita.
Akhirnya, Dipak membawa bayinya ke rumah dan mendapatkan perawatan akibat luka luar. Kini, sang bayi pun mulai membaik.
Menurut petugas jagawana setempat, Samir Bose, gajah telah merusak setidaknya 17 rumah di tiga desa.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sayembara Berburu Asteroid, NASA Sediakan Rp 400 Juta
Redaktur : Tim Redaksi