Tak sekadar datang untuk bersilaturahmi dan memberikan restu kepada mempelai, tokoh adat Dayak Meratus itu secara terang-terangan menyatakan dukungan politiknya
atas calon gubernur Kalsel Rudy Ariffin-calon wakil gubernur Kalsel Rudy Resnawan di Pemilukada Kalsel 2010.
“Pertama bersilaturahmi, karena Rudy Ariffin adalah tuannya Kalimantan SelatanKedua, memang kami mendukung beliau untuk meneruskan pembangunan Kalsel lima tahun ke depan,” ujar Johnson Maserie. Johnson menerangkan bahwa dukungan itu bukan tanpa alasan.
Melainkan, karena sangat merasakan pembangunan dan perhatian Rudy Ariffin selama menjadi Gubernur Kalsel. Perjuangan keras Rudy, kata Johnson, terlihat dari hasil pembangunan yang telah tercipta selama kepemimpinannya
BACA JUGA: Parpol Bukan Musuh Calon Perseorangan
Jalan tak berlubang dan berdebu lagi dengan angkutan truk batubaraBACA JUGA: Cagub Jambi Jalani Empat Tahap Pemeriksaan
Paling menyenangkan, Rudy Ariffin dipandang tidak banyak bicara, tapi banyak kerjaSatu hal sangat berkesan bagi Johnson, Rudy Ariffin begitu memperhatikan warga Dayak Meratus
BACA JUGA: Visi-Misi Balon Kada Mayoritas Plagiat
Dulu, masyarakat Meratus seperti terabaikan” Di masa Rudy Ariffin memimpin, ada titik terang dan perhatian khusus dari beliau, seperti sering berkunjung dan masuk ke wilayah adat,” katanya. Rudy Ariffin dinilainya juga pemimpin yang merakyatDalam setiap kali pertemuan, banyak berbicara tentang bagaimana membangun daerah“Ini membedakan Rudy Ariffin dengan pemimpin-pemimpin terdahulu,” sebutnya.Satu permintaan khusus warga Dayak Meratus, ujarnya, terkait keyakinan (agama) mereka yang belum diakui secara resmi oleh pemerintah”Jika terpilih kembali, kami berharap Rudy Ariffin dapat mengupayakan agar bagaimana agama kami lebih diakuiPaling tidak, dicantumkan dalam KTPSebab, selama ini agama di KTP kami adalah palsu, memakai agama HinduPadahal Kaharingan bukan HinduMudah-mudahan ke depan Rudy Ariffin yang kami kenal sangat demokratis tidak pernah membeda-bedakan suku dan agama, mengupayakan agama kami juga diakuiPaling tidak dicantumkan di KTP masyarakat kami,” pinta Johnson.
Permintaan lainnya adalah dibangunkan asrama untuk anak-anak atau pemuda-pemuda Dayak yang mengenyam pendidikan di Banjarmasin” Warga kami selama ini kesusahan kalau ingin menuntut ilmu di Banjarmasin karena tidak mempunyai asrama,” ujarnya(day)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilgub Jambi Diprediksi Dua Putaran
Redaktur : Auri Jaya