JAKARTA--Kemenakertrans berkomitmen mengembangkan kewirausahaan di 38 kabupaten/kota yang menjadi kantong TKI utama dari 138 kabupaten/kota pengirim TKI di seluruh IndonesiaMenakertrans Muhaimin Iskandar menjelaskan, pemerintah juga akan menetapkan kebijakan-kebijakan pokok untuk membangkitkan dan mengembangkan potensi terpendam calon wirausaha.
Dijelaskan, hal ini bertujuan untuk membentuk wirausaha baru dan mengembangkan wirausaha yang ada serta pendampingan wirausaha, terutama ditujukan bagi calon TKI, purna TKI dan keluarganya.
“Pemberdayaan TKI purna dan keluarga TKI melalui kegiatan ekonomi menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini
BACA JUGA: TKW jadi Dosen Dapat Penghargaan
Ada sebanyak 38 kabupaten/kota pengirim TKI selama 2010 ini sudah menjadi perhatian kami dan kami berikan berbagai macam kegiatanDitambahkan Muhaimin, Kemenakertrans saat ini juga telah melaksanakan berbagai kegiatan pemberdayaan ekonomi TKI dan keluarganya di daerah prioritas tersebut, mulai dari kegiatan budidaya sapi dan kambing hingga tata rias pengantin
BACA JUGA: Jamaah Hilang Ditemukan di Rumah Sakit
Selain itu, ada juga tata boga, usaha konveksi, menjahit dan bordir, bengkel motor, sablon dan percetakan, pengelasan, konstruksi skala kecil, dan lain sebagainyaMuhaimin juga menyebutkan data pengiriman TKI berdasarkan kabupaten/kota per Juli 2010
BACA JUGA: Irjen Pol Anton Bachrul Alam jadi Kadiv Humas
Disebutkan, kota Cirebon, Jawa Barat merupakan daerah kantong TKI paling banyak mengirimkan TKI ke luar negeri dengan jumlah 129,717 orangSelanjutnya disusul Indramayu, Jawa barat 95,581 orang, Subang Jawa Barat 95,180 orang Cianjur, Jawa Barat 89,182 orangSedangkan Lombok Tengah NTB mengirimkan 62,512 orang, Lombok Barat NTB 59,751 orang Sukabumi, Jawa Barat 55,207 orang, Ponorogo Jawa Timur 47,717 orang, Lombok Timur NTB 46,962 orang dan Malang, Jawa Timur 39,610 orang(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical: Setgab Satu Sikap dengan Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi