TKW jadi Dosen Dapat Penghargaan

Sabtu, 18 Desember 2010 – 20:16 WIB

JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menyerahkan penghargaan Indonesia Migrant Worker Award tahun 2010 sebagai salah satu rangkaian peringatan “Hari Migran Internasional (International Migrants Day) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) setiap tanggal 18 Desember

Muhaimin mengatakan,  penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah kepada para TKI yang berhasil beralih dari pekerja di negeri orang menjadi wirausah di negeri sendiri

BACA JUGA: Jamaah Hilang Ditemukan di Rumah Sakit

Menurutnya, para TKI tersebut mampu menberikan nilai tambah untuk masyarakat dan lingkunang sekitar.

“Mereka patut menjadi contoh dan inspirasi bagi seluruh TKI beserta keluarganya, agar hasil bekerja di luar negeri dapat benar-benar dimanfaatkan untuk mengembangkan wirausaha dan membuka lapangan kerja di dalam negeri, di kampung halamannya sendiri," ungkap  Muhaimin Iskandar di Jakarta, Sabtu (18/12).

Kegiatan yang digagas UKM-Center FEUI bekerja sama dengan Kemenko Kesra, Kemenakertrans, Meneg PP dan BNP2TKI ini memberikan penghargaan
untuk  4 kategori penghargaan
Antara lain, Purna TKI Wirausaha, Remitansi Produktif, Purna TKI Motivator dan  Penghargaan Petugas Pelayanan Kepulangan Pekerja Migran.

Penghargaan Purna TKI Wirausaha dimenangkan Siti Maryam,  mantan TKI Hongkong asal Trenggalek, Jawa Timur

BACA JUGA: Irjen Pol Anton Bachrul Alam jadi Kadiv Humas

Selepas bekerja sebagai TKI, Siti membuka wirasuhana dibidang salon dan video shooting
Atas keberhasilannya ini, Siti mendapatkan piala dari Menko Kesra dan uang pembinaan.

Penghargaan dari Meneg PP untuk ketegori Remitansi Produktif dimenangkan oleh Keluarga Jaharudin asal Bima, Nusa Tenggara Barat

BACA JUGA: Ical: Setgab Satu Sikap dengan Pemerintah

Keluarga Jaharudin berhasil memanfaatkan remitansi dari anaknya yang bekerja di Arab Saudi untuk modal usaha mebel dan biaya sekolah anak-anaknya.

Sedangkan Penghargaan Menakertrans untuk kategori Purna TKI Motivator berhasil diraih Nuryati Dosen Untirta dan  Advokasi pemberdayaan asal Serang, Banten.  Nuryati yang pernah jadi pembantu rumah tangga di Arab Saudi, menggunakan hasil usahanya untuk melanjutkan sekolah dan sekarang menjadi dosen di fakultas hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.

Terakhir, Penghargaan Kepala BNP2TKI untuk Petugas Pelayanan Kepulangan Pekerja Migran Terbaik diraih Mohamad Adib, Petugas  di Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa TengahMeski mengaku sangat  butuh uang, ternyata Mohamad Adib tidak mau memeras TKIDia lebih memilihh untuk membantu, membimbing dan mengarahkan TKI.

Lebih lanjut Muhaimin menambahkan, pengembangan kewirausahaan diharapkan dapat menjadikan solusi untuk mengurangi jumlah penempatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri yang bekerja di sector informal(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunjangan Pejabat Polisi Rp 21 juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler