JAKARTA - Sempat dikabarkan hilang di Madinah, jamaah haji asal Banjarmasin, Takeyanie Pacong Wennah Bin Pacong akhirnya ditemukanJamaah kloter 11 Banjarmasin yang 13 hari menghilang tersebut ternyata dirawat di RS King Fahd Madinah
BACA JUGA: Irjen Pol Anton Bachrul Alam jadi Kadiv Humas
Kepala Daerah Kerja Madinah Subakin Abdul Muthalib menyatakan Takeyanie diselamatkan seseorang setelah ditabrak mobil pada 4 Desember lalu"Karena lebih mementingkan perawatan maka laporan oleh pihak rumah sakit agak terlambat," ujar Subakin dalam keterangan pers tertulis kepada media di Jakarta tadi malam
BACA JUGA: Ical: Setgab Satu Sikap dengan Pemerintah
Pria 62 tahun itu kemudian dirawat di RS Al Anshor untuk mendapatkan perawatan pertamaBACA JUGA: Tunjangan Pejabat Polisi Rp 21 juta
Kamis (16/12) sore sekitar pukul 17.00 waktu setempat, petugas Daker Madinah yang mendapat informasi keberadaan Takeyanie langsung melakukan pengecekan ke RS King Fahd"Dan memang benar jamaah yang dilaporkan hilang itu sedang dirawat di RS King Fahd," kata SubakinTakeyanie kini dalam tahap pemulihan kondisi fisikAkibat tabrakan itu, lutut Takeyanie harus dijahit sedangkan dua tangannya masih dibalut perban karena kemungkinan mengalami patah tulangPerban yang sebelumnya membalut kepalanya sudah dilepas, tapi Takeyanie belum bisa berkomunikasi
Diperkirakan dalam 2-3 hari ini Takeyanie belum bisa dipulangkan ke tanah air karena kondisinya yang tak kunjung membaikPemulangan jamaah haji akan berakhir pada 20 Desember 2010 dan Takeyanie kini tinggal seorang diri karena seluruh rekan-rekannya di Kloter 11 telah diterbangkan kembali ke BanjarmasinRencananya, pria itu akan dipulangkan setelah kondisinya membaik dengan penerbangan reguler"Soal pemulangan nanti kita akan komunikasikan dengan keluarganya," kata Subakin.
Saat ini, Daker Madinah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk memproses kasus tabrakan TakeyanieSeperti diwartakan, pria itu terpisah dari rombongan kloternya usai salat Isya di Masjid Nabawi, Sabtu (4/12) silamKetika itu, jamaah dengan paspor V202350 itu meninggalkan tiga kerabatnya yang sedang berbelanja di pertokoan di dekat hotelnya, Retaj Madinah.
Daker Madinah sempat berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi untuk mendapatkan surat keterangan yang menyebutkan Takeyanie meninggal di MakkahDasarnya laporan kematian seorang jamaah haji dari Indonesia di MakkahSetelah dilakukan pengecekan ulang ternyata yang jamaah meninggal bukanlah Takeyanie melainkan Muhamad Kacong Muhammad Taher(zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD Minta Arsyad Sanusi Jangan Mundur
Redaktur : Tim Redaksi