Gamawan Tak Takut Dilengserkan

JAKARTA - Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II sudah berjalan hampir setahunWacana kocok ulang (reshuffle) kabinet pun semakin santer terdengar

BACA JUGA: Sjahril Djohan Ngaku hanya Kurir

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi disebut-sebut termasuk salah satu pembantu SBY-Boediono yang akan dicopot.

Lantas apa tanggapan Gamawan soal kemungkinan dirinya dicopot? "Saya tidak pernah memikirkan itu (reshuffle)Reshuffle atau tidak reshuffle, kita kan hanya bekerja

BACA JUGA: Gaji Naik Tak Jamin Kinerja PNS Membaik

Kalau takut kan berarti kurang ikhlas bekerjaSaya gak pernah memikirkan reshuffle dan hanya bekerja dengan maksimal," ujar Gamawan kepada wartawan di Kantor Kementrian Dalam Negeri, Rabu (6/10).

Gamawan pun membeberkan sejumlah capaian kementrian yang dipimpinnya selama setahun ini

BACA JUGA: Ditjen Pajak Janji Tindaklanjuti Pengakuan Gayus

Untuk itu, Gamawan mengaku sudah menyusun buku tentang evaluasi terhadap Kemendagri dan melaporkannya ke Presiden.

Apakah Presiden puas? "Yang menilai nanti tentu presiden, tapi kan kita melaporkan semuaTapi semuanya di atas rata-rata," tegasnya.

Mantan Gubernur Sumatra Barat itu menambahkan, dengan evaluasi itu maka semua kinerja kemendagri menjadi terukurBahkan ia mengiyakan ketika ditanya apakah Kemendagri sudah bekerja sesuai target

Dikatakan pula, hasil evaluasi juga sudah dilaporkan ke Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) lebih awal"Kalau saya melaporkan ini lebih awal, sementara waktu masih ada sekitar 15 hari lagi, kan ada ruang jika ada kesalahan dalam pelaporanMasih ada waktu saya untuk memperbaiki itu," tandasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjiptardjo Bantah Kasus Pajak jadi Alat Politik