jpnn.com - jpnn.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) melalui anak perusahaannya, PT PG Rajawali II dan PT Berdikari melalui Anak Perusahaannya, PT Berdikari United Livestock (PT BULS) menindaklanjuti MoU perjanjian pemegang saham pada Rabu, 1 Maret 2017.
Kerja sama ini bertujuan membantu mensukseskan program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan protein hewani nasional.
BACA JUGA: TOP, RNI Siap Adopsi Teknologi Kanker
Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo mengatakan, pengembangan peternakan unggas terintegrasi yang dikembangkan RNI dan Berdikari merupakan sistem peternakan yang menggunakan teknologi modern.
Di mana kandang akan menggunakan teknologi close house, sehingga menjamin produk ayam maupun telur yang dihasilkan memiliki standar yang prima, terbebas dari berbagai macam penyakit serta minim polusi.
BACA JUGA: Tingkatkan Hasil Inovasi, RNI Gandeng UGM
Didik menjelaskan untuk mendukung lokasi penggemukan ayam atau Farm Boiler tersebut pada tahapan selanjutnya akan dibangun rumah pemotongan ayam otomatis dengan kapasitas 2000 ekor per jam.
"Salah satu alternatifnya melalui pengembangan peternakan ayam pedaging dan petelur mengingat kedua komoditi tersebut memiliki harga jual yang terjangkau bagi masyarakat secara luas," terang dia.
BACA JUGA: Tok Tok Tok... 20 Bulan Bui untuk Bu Sri Astuti
Hal ini kata Didik sebagai bentuk kepedulian RNI dan Berdikari atas konsumsi protein hewani per kapita yang masih sangat rendah.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RNI Terus Kembangkan Bisnis Farmasi dan Alkes
Redaktur & Reporter : Yessy