jpnn.com, JAKARTA - Kebab Turki Baba Rafi menggandeng Bizhare untuk menawarkan format baru berinvestasi dengan sistem urun dana atau crowdfunding kepada masyarakat.
Dengan adanya kerja sama itu, Baba Rafi berencana membuka dua outlet baru Container Smokey Kebab.
BACA JUGA: Hary Tanoe: Pemilu 2019 Lancar, Investasi Bakal Masuk
Container Smokey Kebab merupakan inovasi teranyar yang berlokasi di SPBU Mampang dan SPBU Kemang, Jakarta Selatan.
CEO Baba Rafi Nilam Sari berharap masyarakat yang tertarik berinvestasi tidak mengalami kesulitan lagi dengan adanya sistem gotong royong seperti itu.
BACA JUGA: Pengusaha Batam Sebut Tahun Ini Momen Bagus untuk Dunia Usaha
“Para investor dapat menikmati pasive income setiap bulannya dari performa penjualan per outlet yang mereka investasikan. Tentu saja dengan pembagian laba secara merata sesuai dengan porsi kepemilikan saham,” kata Nilam, Selasa (19/2).
Nilam menambahkan, investasi untuk tipe container kebab yang biasanya mencapai Rp 250 juta per orang kini lebih terjangkau.
BACA JUGA: Kepastian Hukum jadi Syarat Mutlak Dorong Investasi di Indonesia
Misalnya, investor tetap bisa berinvestasi meski hanya memiliki Rp 25 juta atau Rp 30 juta.
Investor akan memiliki saham sesuai persentase dari modal yang disetor untuk outlet tersebut.
“Kami akan selalu mempermudah untuk investor yang berminat untuk berinvestasi di Baba Rafi dengan sistem crowdfunding ini, yaitu melalui Bizhare,” ujar Nilam.
Sementara itu, Co-Founder Bizhare Heinrich Vincent mengatakan, pihaknyasangat senang bisa bekerja sama dengan Baba Rafi.
“Kami berharap banyak masyarakat bisa berinvestasi bisnis dan meraih kebebasan finansialnya dengan modal mulai Rp 5 juta saja,” kata Vincent. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membedah Fokus Investasi Pelindo III pada 2019
Redaktur & Reporter : Ragil