Gangster Narkoba Ngamuk, 53 Tewas

Sabtu, 27 Agustus 2011 – 09:19 WIB
MEXICO CITY - Kebakaran hebat melanda Casino Royale di Kota Monterrey, Negara Bagian Nuevo Leon, Meksiko, Kamis sore (25/8)Akibatnya, 53 orang tewas dalam aksi yang sengaja dilakukan gangster narkoba itu

BACA JUGA: Oposisi Ambil Alih Aset Mewah Kadhafi

Belakangan serangan terhadap kasino meningkat karena para pemilik tak mau membayar uang keamanan.

Lewat akun Twitternya, Presiden Meksiko Felipe Calderon mengecam aksi gangster narkoba yang membakar Casino Royale
"Ini merupakan aksi teror yang sangat mengerikan dan biadab," ungkap pemimpin 49 tahun itu

BACA JUGA: Perubahan Dijanjikan, Gandi Diminta Stop Mogok

Dia pun langsung mengutus Menteri Dalam Negeri Francisco Blake ke Monterrey untuk memimpin langsung penyelidikan.

Gubernur Nuevo Leon, Rodrigo Medina, pun menyesalkan aksi nekat gangster narkoba di wilayah kekuasaanya itu
Apalagi kekejian yang disengaja tersebut sampai merenggut korban jiwa

BACA JUGA: Tambang Terendam Banjir, 26 Pekerja Terjebak Tiga Hari

"Kasino tersebut dibakar menggunakan cairan yang mudah terbakar, semacam bensin," katanya dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan stasiun televisi nasional, Televisa, kemarin (26/8).

Menurut Medina, akhir-akhir ini, hampir seluruh gangster narkoba di Monterrey mengalihkan teror mereka pada para pemilik kasinoSebab, bos-bos tempat perjudian itu menolak membayar uang keamanan kepada gangster narkoba di sanaMereka lebih mempercayakan keamanan kasino mereka pada aparat kepolisian yang belakangan semakin berani menghadapi gangster narkoba.

Aksi Kamis sore itu juga berakar dari masalah yang samaKesal karena pemilik Casino Royale tak mau membayar uang keamanan, salah satu gangster narkoba lantas melancarkan serangan"Mengendarai dua mobil, enam orang pria tiba di kasino tersebutMereka lantas melakukan aksi pembakaran sekitar pukul 16.00 waktu setempat (Jumat dini hari sekitar pukul 04.00 WIB)," terang Medina.

Sebelum menyulut api, enam pria itu sempat memasuki kasino yang sedang ramai dan menakut-nakuti pengunjungSambil berlari, enam pria itu berteriak-teriak, menyuruh para pengunjung yang konon jumlahnya mencapai 1.000 orang tiarap"Tidak jelas apakah mereka membawa senjataTapi, kami lantas mendengar suara ledakan," ujar salah seorang pengunjung yang berhasil menyelamatkan diri lewat atap kasino.

Bersamaan dengan suara ledakan yang didengar pria itu, api melalap kasino yang masih relatif baru tersebutDalam hitungan detik, api membakar sebagian besar bangunan kasino dua lantai ituAsap pun langsung menyelimuti seluruh ruangan yang ada di sanaPara pengunjung yang panik berusaha keras menyelamatkan diriSialnya, sebagian dari mereka malah terjebak di kamar mandi dan kantor di lantai atas.

"Pasukan pemadam kebakaran baru berhasil menjinakkan api setelah berjuang selama sekitar empat jam," lapor Jorge Camacho, kepala badan perlindungan sipilSebagian besar korban tewas ditemukan di dalam kamar mandi dan kantor kasinoHampir semuanya tewas karena sesak napas dan menghirup terlalu banyak asap serta gas beracun.

Camacho memprediksi bahwa korban tewas masih akan terus bertambahSebab, tim penyelamat belum berhasil mengevakuasi seluruh korbanTerutama yang masih tertimbun reruntuhanKeluarga dan kerabat korban sengaja berkumpul lokasi kejadian untukmembantu proses identifikasiDengan tubuh yang hangus terbakar, akan sulit bagi petugas untuk mengidentifikasi korban tanpa bantuan keluarganya.

"Kami sudah memeriksa sebanyak 40 mayatTapi, kami belum berhasil menemukan ibu kami," kata Francisco TamayoBegitu mendengar soal kebakaran di kasino langganan sang ibu, Sonia de la Pena, pria 28 tahun itu langsung menuju lokasi kejadianBersama beberapa kerabatnya, dia lantas mencari jasad sang ibu yang memang gemar berjudi tersebut.

Jaksa Agung Leon Adrian de la Garza yakin aksi pembakaran itu dilakukan oleh gangster yang punya hubungan dekat dengan kartel obat biusMeski menaruh curiga pada salah satu kartel, dia tidak mau menyebut nama jaringan yang dimaksudApalagi, bukan baru kali ini Casino Royale menjadi target seranganDalam tiga bulan terakhir, kasino tersebut sudah menerima dua serangan.

Pada serangan pertama 25 Mei lalu, sekelompok pria bersenjata tiba-tiba memberondongkan peluru dari senapan mereka secara membabi butaSelain Casino Royale, para penembak misterius yang diduga kuat sebagai bagian dari gangster narkoba itu juga menyerang tiga kasino lainnyaTapi, serangan kala itu tak sampai merenggut korban jiwa.

Pembakaran Casino Royale resmi mengakhiri status Monterrey sebagai kota paling aman di MeksikoBulan lalu, sedikitnya 70 orang tewas dalam serangkaian aksi kekerasan terkait narkobaPada semester pertama tahun ini, sekitar 850 nyawa melayang di seantero Nuevo LeonPadahal, tahun sebelumnya, hanya tercatat 278 korban tewas akibat aksi gangster narkoba(AFP/AP/BBC/hep/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Israel Serang Gaza, 8 Warga Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler