KOTA GAZA - Gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas yang berlaku di Jalur Gaza sejak Minggu lalu (21/8) tidak bisa terwujudSejak Rabu sore waktu setempat (24/8) militer Israel gencar melancarkan serangan udara ke Gaza
BACA JUGA: Telepon Nyambung, KBRI Tunisia Segera Evakuasi WNI di Libya
Serangan itu berlanjut hingga kemarin (25/8)BACA JUGA: Steve Mundur dari CEO Apple
Israel berdalih bahwa serangan itu sengaja dilancarkan untuk memburu kelompok militan yang menyerang serta menembakkan roket ke wilayahnya pekan lalu."Delapan orang tewas dalam serangkaian serangan yang mereka (Israel) lancarkan sampai subuh tadi (kemarin)," ujar Adham Abu Selmiya, kepala Dinas Kesehatan Kota Gaza
Dua di antara korban tewas itu adalah militan yang menjadi anggota Jihad Islam
BACA JUGA: Buru Kadhafi di Kota Kelahiran
Enam lainnya warga sipilSerangan udara Israel yang pertama pada Rabu lalu menghantam sebuah mobil di selatan Kota RafahSerangan itu merenggut nyawa Ismail al-Ismar, 34, anggota Jihad IslamTak lama kemudian, petugas keamanan Palestina menemukan jasad Ismail Amum, 65, di Deir al-Balah, tak jauh dari Gaza
Beberapa jam kemudian, Israel kembali melancarkan serangan udaranyaKali ini serangan itu menewaskan Atiya Muqat, 20, anggota Jihad IslamBersamaan itu, serangan lain di dekat Rafah merenggut nyawa Hisham Abu HarKetika itu, tukang bangunan tersebut sedang menjalankan aktivitas rutinnya di dalam terowongan Rafah
Jelang fajar kemarin, Israel melancarkan serangan udara lagiSasarannya adalah gedung olahraga di sisi utara Kota Beit LahiyaSeorang warga sipil bernama Salam al-Masri tewas dan 20 warga lainnya terlukaSeorang di antaranya, Adnan al-Jakhbir, berada dalam kondisi kritisTapi, dalam perjalanan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong
Bersamaan dengan itu, petugas di Rafah menemukan dua mayat di balik reruntuhan terowongan yang menjadi sasaran amuk rudal Israel pada Rabu malamKeduanya diidentifikasi Imad Abu Harb, 32, dan Rajaa al-Sabhani, 19Mereka adalah tukang yang bertugas di terowongan
Serangan Israel itu membuat militan Gaza tak tinggal diamMereka membalas Israel dengan menembakkan roket dan mortir ke selatan negeri tersebutSedikitnya, 19 roket dan mortir mendarat di wilayah IsraelTidak ada korban jiwa dalam serangan ituTetapi, seorang bayi dilaporkan luka ringan akibat roket militan Gaza
Hujan roket dari Gaza memaksa Israel melipatgandakan pengamanan wilayahnyaTerutama di Kota Ashkelon yang selalu menjadi target serangan roket militan Palestina
Menyusul serangan balasan itu, pemerintah membatalkan festival musik yang sedianya akan diadakan di selatan AshkelonPerdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu juga langsung menggelar rapat darurat dengan kabinetnya(AFP/AP/BBC/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Radiasi PLTN Fukushima 168 Kali Bom Hiroshima
Redaktur : Tim Redaksi